Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Bagian Umum Sekretaris DPRD Kota Serang, Zeka Bachdi menilai, anggaran pengadaan baju dinas Rp 360 juta untuk pimpinan dan anggota dewan masih kurang.

Dikatakan Zeka, anggaran tersebut hanya bisa digunakan untuk pengadaan pakaian dinas harian (PDH) anggota DPRD Kota Serang lama dan pakaian sipil lengkap (PSL) anggota DPRD Kota Serang baru.

"Anggaran (Rp360 juta) itu kita bagi dua. Untuk anggota DPRD baru dapat PSL bentuknya jas, satu orang (anggota) satu. Untuk (anggota DPRD) yang lama kita kasih PDH," kata Zeka dihubungi melalui telepon oleh Kompas.com, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Dijelaskan Zeka, anggota DPRD periode 2019-2024 masih diberi baju dinas karena selama 2 tahun sebelumnya belum pernah difasilitasi.

"Jadi masing masing anggota dianggarkan Rp 4 juta untuk satu setel baju. Anggota DPRD lama 45 orang dan yang baru ini 45 orang," ujar dia.

Menurut Zeka, anggota DPRD Kota Serang yang baru seharusnya diberikan pakaian sipil lengkap (PSL), pakaian sipil resmi (PSR), pakaian sipil harian (PSH), dan pakaian dinas harian (PDH).

Namun, karena keterbatasan anggaran maka akan difasilitasi bertahap.

Baca juga: Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

"Kemampuan keuangan daerah kita terbatas, makanya kita kasih persiapan buat pelantikan saja dulu, baru kalau ada anggaran dikasih lagi. Kewajiban kita kan menyiapkan itu," jelas Zeka.

Dikatakan Zeka, mekanisme pengadaan baju dinas akan dilakukan dengan penunjukan langsung pada bulan Agustus 2024 dan dijahit oleh pihak kedua atau mitra.

Sebab, sampai saat ini Zeka masih menunggu resmi daftar anggota DPRD Kota Serang periode 2024-2029 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Nanti kita lihat bahan yang bagus sesuai dengan sesuai SSH (standar satuan harga), sesuai harganya, dan sesuai pagunya segitu kita cari, pagunya kan Rp 4 juta," jelas Zeka.