Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Kompas.com - 19/04/2024, 10:48 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Bupati Purworejo Yuli Hastuti menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (18/4/2024).

Pertemuan itu berlangsung sekitar dua jam di Ruang Rapat Gadri Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Yuli menerangkan, dalam pertemuan, itu dibahas beberapa kerja sama yang telah dan akan dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dan Pemerintah Provinsi DIY.

Salah satu kerja sama yang menjadi bahasan utama dalam pertemuan itu adalah penjajakan kerja sama terkait pengadaan air bersih guna mencukupi kebutuhan Yogyakarta International Airport (YIA).

Baca juga: Melihat Takbir Keliling di Purworejo, Gunakan Alat Tradisional untuk Lestarikan Budaya

“Selain membahas kerja sama terkait pengadaan air bersih, tadi juga dibahas beberapa kerja sama yang telah terjalin selama ini. Selain itu, juga dibahas terkait kerja sama wisata, karena kita satu kawasan yang saling mendukung satu sama lain,” kata Bupati, dalam keterangan resminya tang diterima Kompas.com, pada Jumat (19/4/2024).

Dalam kesempatan itu, Sri Sultan menyambut baik berbagai kerja sama yang telah dilakukan. Sri Sultan berharap, berbagai kerja sama yang telah dan akan dilakukan ke depan dapat memberikan manfaat.

“Tadi Sri Sultan sangat menyambut baik kehadiran kami dan siap mendukung berbagai kerja sama yang dapat memberikan manfaat, khususnya manfaat bagi khalayak umum,” terang dia.

Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo menuturkan, pihaknya menawarkan kerja sama penyediaan suplai air bersih untuk memenuhi kebutuhan YIA.

“Kita menawarkan suplai air diambil dari air Sungai Bogowonto di Kecamatan Bagelen. Ini akan memberikan perbandingan yang lebih efisien dibanding harus mengambil air dari Bendungan Bener melalui Kecamatan Loano,” kata Hermawan.

Hermawan mengungkapkan, pihaknya memiliki kemampuan menyediakan suplai air 3.000 liter per detik.

Baca juga: Sejumlah Titik di Purworejo Dipadati Warga, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

 

Jadi potensinya, Purworejo akan mampu menyuplai separuh kebutuhan YIA.

“Terakhir diukur oleh UGM mencapai 3.000 liter per detik. Saat ini izin yang sudah keluar 50 liter per detik, dan ke depan akan terus dikembangkan secara bertahap. Dalam waktu dekat kami akan bertemu dengan PDAM Kulo Progo dan harapannya akhir tahun ini kerja sama dapat terealisasi,” imbuh Hermawan.

Turut hadir Staf Ahli Bupati Purworejo Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama, Kabag Perekonomian dan SDA Anggit Wahyu Nugroho, Kabag Prokopim Anas Naryadi, Kabid Cipta Karya DPUPR Riski Khozari dan sejumlah pejabat terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com