Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Anambas Diimbau Tak Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya

Kompas.com - 17/04/2024, 20:41 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

NATUNA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau mengimbau warga di wilayah setempat untuk tidak memberikan izin kepada anak-anak mengendarai sepeda listrik di jalan raya.

Kepala Polres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto melalui keterangan resmi yang diterima di Natuna, Rabu (17/4/2024) mengatakan, mengendarai sepeda listrik di jalan raya dapat membahayakan keselamatan jiwa, baik itu diri sendiri maupun orang lain.

Imbauan tersebut, kata dia, wajib diindahkan, pasalnya telah terjadi kecelakaan di wilayah itu akibat sepeda listrik yang dikendarai di jalan raya.

Baca juga: Sepeda Listrik Langgar Lalu Lintas, Polisi Cuma Bisa Menegur

"Menindaklanjuti laporan masyarakat pihak Polres Anambas mengeluarkan imbauan tegas kepada orangtua dan pihak sekolah agar tidak sembarangan mengizinkan anak-anak muridnya berkendara menggunakan sepeda listrik di jalan umum atau ke sekolah," ucap dia.

Fajar menyebut, kepedulian orangtua dan pihak sekolah perlu ditingkatkan agar keselamatan jiwa anak-anak, agar keinginan negara menciptakan generasi yang sehat terwujud.

"Kelalaian dan kurang responsif dari orangtua dapat menjadi pemicu utama dari peningkatan jumlah pengendara di bawah umur yang menggunakan sepeda listrik," ujar dia.

Apri menyarankan agar sepeda listrik digunakan di wilayah tertutup, sehingga tidak berhadapan dengan kendaraan yang lebih besar dan membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Baca juga: Naik Sepeda Listrik di Jalan Raya Bisa Kena Sanksi

"Kecepatan sepeda listrik adalah tidak melebihi 35 kilometer per jam dan bila melebihi maka, pengguna wajib memiliki surat izin mengemudi."

"Artinya, hanya orang dewasa yang boleh menggunakan sepeda listrik dengan kecepatan di atas 35 kilometer per jam, di samping unit wajib memiliki surat tanda kendaraan bermotor, sebagai identifikasi kendaraan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com