Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Akan Kirim 100 Alat Pertanian ke Merauke untuk Mendukung "Food Estate"

Kompas.com - 17/04/2024, 15:15 WIB
Fuci Manupapami,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MERAUKE, KOMPA.com - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menegaskan akan mengirim bantuan berupa 100 peralatan pertanian dan bibit untuk lahan 20.000 hektar guna mendukung program food estate di Merauke, Papua Selatan.

"Insyaallah, bantuan kurang lebih 100 peralatan akan kita kirim dengan bibit untuk 20.000 hektar dan itu gratis diberikan kepada petani," kata Amran dalam pidatonya pada pembukaan rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Merauke dalam mendukung program food estate, Rabu (17/04/2024).

Dengan begitu, lumbung pangan nasional di Merauke bisa segera terwujud.

Baca juga: Kemenhan Ingin Kembangkan “Food Estate” sebagai Kawasan Ekonomi Khusus di Merauke

Amran mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Merauke dan masyarakat setempat akan menggarap 60.000 hektar lahan secara bersamaan.

"Sasaran utama kami adalah meningkatkan kesejahteraan petani melalui pendekatan kesejahteraan dan keadilan. Jika kedua hal ini tercapai, negara akan aman tanpa kekisruhan," tegasnya.

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan Food Estate di Kepulauan Seribu

Ke depan, lubung pangan di Merauke ditargetkan mencapai 500.000 hektar.

"Kami telah melaporkan proyek ini kepada Panglima TNI, bahwa Pangdam beserta Pak Danrem dan disaksikan Pak Bupati Romanus Mbaraka akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya dalam waktu tiga bulan," ungkapnya.

Amran menyebut, penyediaan bibit untuk mendukung proyek food estate itu senilai kurang lebih Rp 200 miliar.

"Bantuan ini diberikan secara gratis, saya datang dengan bantuan kurang lebih Rp 200 miliar dan ini merupakan perjuangan Pak Bupati Merauke Romanus Mbaraka," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Amran menyempatkan diri melihat tanaman tebu yang merupakan bagian dari lumbung pangan di Merauke.

"Tidak perlu pidato panjang, kami ingin langsung ke lapangan, kami ingin langsung mengecek tebu," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com