Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal "Food Estate", Mentan: Tolong Jangan Dijadikan Bahan Perdebatan

Kompas.com - 25/01/2024, 17:18 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyinggung soal food estate yang kerap diperdebatkan para kandidat calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Menurut Amran, sektor pertanian menyangkut stabilitas pangan yang berdampak pada kesejahteraan, sehingga menurutnya harus terus didukung.

"Tolong sektor pertanian jangan dijadikan bahan perdebatan, pertanian ini harus kita kerjakan, pertanian ini strategis. Jangan dibuat masyarakat bingung," ungkap Amran, usai menghadiri kegiatan musim tanam di Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Kritik Strategi Pangan, Cak Imin: Food Estate, Namanya Susah supaya Petani Tidak Paham

Amran menilai, narasi debat soal food estate yang dianggap gagal merupakan informasi yang tidak tepat. Menurutnya, beberapa lahan food estate sudah berhasil panen dan dikomersialkan.

"Food estate yang ada  di Sumatera, sudah produksi, sudah panen multikultura. Kemudian di Tulungagung, Wonosobo juga sudah panen, itu bawang merah dan bawang putih sudah ada hasil," kata Amran.

Baca juga: Food Estate Dikritik Cak Imin dan Mahfud, Istana Akui Perlu Evaluasi dan Penyempurnaan

"Kemarin kita panen food estate di Kalimantan dan hasilnya bagus itu jagung 10 hektare, kalau 10 hektare berhasil berhasil itu bukan lagi skala percobaan tapi itu sudah tingkat yang bisa dikomersialkan. Ada juga yang mengatakan jagung ini tidak bisa dikonsumsi langsung," kata Amran.

Adapun pola tanam menggunakan pot atau polybag di lokasi food estate, bertujuan untuk penyesuaian tanaman dengan karakter lingkungan dan iklim.

"Yang pot ini adalah uji coba untuk mengetahui penyesuaian lingkungannya dengan iklimnya, varietas. Kita uji banyak varietasnya. Dan hasilnya adalah varietas lamuru," kata Amran.

Menurut Amran, dirinya tetap optimistis progam food estate meruapakan solusi jangka panjang menjaga ketahanan pangan di Indonesia.

"Negara ini dibagun karena cerita optimis bukan karena cerita gagal. Kalau ada yang selalu mengeluh, itu manusia gagal," pungkas Amran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com