Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Melandai, 656.000 Pemudik dari Sumatera Telah Kembali ke Jawa

Kompas.com - 17/04/2024, 11:09 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lebih dari 656.000 pemudik telah kembali ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni. Arus balik lebaran 2024 mulai landai pada H+5.

Berdasarkan data ASDP Pelabuhan Bakauheni hingga 16 April 2024 atau H+5 lebaran, total penumpang yang telah diseberangkan mencapai 657.622 orang.

Jumlah ini baru 79 persen dibanding pemudik yang datang ke Sumatera pada arus mudik kemarin yakni 835.718 orang.

Baca juga: Puncak Arus Balik, 159.681 Pemudik Menyeberang dari Bakauheni

Dengan demikian, pemudik yang belum kembali tersisa 179.096 orang atau 21 persen.

Dari pembacaan data, arus balik pemudik yang menyeberangi Selat Sunda mulai landai, dengan turunnya jumlah penumpang dan kendaraan.

Pada H+5 atau 16 April 2024, total seluruh penumpang mencapai 110.483 orang.

Jumlah ini lebih sedikit 48.452 orang dibanding pada H+4 (15 April 2024) yang berjumlah 158.935 orang.

Baca juga: Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur Contraflow

Penurunan jumlah penumpang ini terjadi secara signifikan pada penumpang dalam kendaraan yakni 101.716 orang pada 16 April 2024.

Sedangkan pada 15 April 2024 tercatat sebanyak 145.489 orang, atau menurun sebanyak 43.772 orang.

Begitupun dengan penumpang pejalan kaki yang pada 15 April 2024 sebanyak 13.446 orang berkurang 4.679 orang pada 16 April 2024 yang berjumlah 8.767 orang.

Kemudian jumlah kendaraan yang diseberangkan pada 16 April 2024 sebanyak 24.847 unit.

Jumlah ini lebih sedikit 11.289 unit dibanding 15 April 2024 sebanyak 36.136 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com