Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kompas.com - 16/04/2024, 10:34 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di kawasan perumahan BTN Kebun Cengkih, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Selasa (16/4/2024).

Kebakaran yang terjadi pada pukul 04.30 WIT itu diduga berawal dari adanya korsleting listrik pada kabel yang berada tepat di atas atap rumah tersebut.

Hubungan arus pendek yang memicu percikan api kemudian membesar dan membakar rumah tersebut hingga ludes.

Baca juga: Bagi-bagi Takjil di Ambon, Disemarakkan Tarian Samrah dan Hadrat

Akibat kebakaran tersebut, penghuni rumah bernama Mariam Basalamah tewas terbakar.

Andi Rumbaru (59), tetangga korban menuturkan, saat kebakaran terjadi ia sedang merebus air di dapur. Tiba-tiba ia mendengar suara percikan dan gemuruh di depan rumahnya.

"Saya langsung berlarian ke depan rumah dan saya melihat api sudah melalap atap rumah," katanya di lokasi kejadian, Selasa pagi.

Baca juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Andi mengaku, saat kobaran api mulai membesar, ia langsung berusaha membangunkan penghuni rumah untuk segera keluar dari rumah tersebut.

Namun, usahanya itu sia-sia karena penghuni rumah tidak juga keluar dari dalam rumahnya.

Andi mengaku, saat itu ia berencana untuk mendobrak pintu rumah dari luar, namun dia mengurungkan niatnya karena kobaran api mulai menjalar hingga membakar ruang tamu di rumah tersebut.

"Saya berulang kali membangunkan penghuni rumah dari luar pagar tapi tidak ada jawaban, dan saat kobaran api sudah membesar di ruang tamu saya tidak berani masuk," ungkapnya.

Karena tak bisa lagi masuk ke dalam rumah tersebut, Andi akhirnya membangunkan para tetangga yang sedang tertidur untuk sama-sama memadamkan api di rumah tersebut.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan, kebakaran berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah 6 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran.

"Api berhasil dipadamkan petugas pemadam dibantu warga sekitar pukul 05.30 WIT," ujarnya.

Ia mengatakan, kebakaran itu  terjadi dipicu oleh korsleting listrik dari kabel yang berada di atap rumah yang terbakar.

Adapun dalam insiden tersebut, seorang penghuni rumah tewas karena terjebak dalam rumah yang terbakar.

"Penyebab kebakaran karena adanya korsleting listrik. Terdapat satu korban jiwa bernama Mariam Basalamah," ujarnya.

Setelah kejadian itu, polisi kemudian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon untuk diotopsi.

"Namun, pihak keluarga menolak jasad korban untuk diotopsi," sebutnya.

Selain menimbulkan kerugian jiwa, kebakaran itu juga menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com