BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Bakauheni, Senin (15/4/2024), menyebutkan, hingga H+4 Lebaran atau hari Minggu kemarin, sebanyak 448.514 penumpang belum kembali ke Pulau Jawa, pada masa arus balik.
Berdasarkan data yang ada, total penumpang pada arus mudik 2024 yang turun di Pelabuhan Bakauheni dihitung dari H-7 Lebaran berjumlah 835.718 orang.
Sedangkan, pada masa arus balik Lebaran hingga kemarin, telah menyeberang 387.204 penumpang. Sehingga, masih tersisa 448.514 penumpang yang belum kembali ke Pulau Jawa.
Sementara itu tercatat, jumlah penumpang tertinggi pada arus balik Lebaran terjadi pada H+4 dengan jumlah 159.950 orang.
Baca juga: Puncak Arus Balik, 159.681 Pemudik Menyeberang dari Bakauheni
Sedangkan pada H+3 penumpang yang menyeberang ke Pulau Jawa berjumlah 115.950, H+2 jumlah penumpang 69.205, dan H+1 jumlah penumpang 41.280 orang.
Pantauan di Toll Gate Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Senin siang, kendaraan roda empat yang memasuki dermaga terlihat masih landai, tanpa antrean panjang.
Begitu pula dengan kendaraan roda dua, meskipun memang arus lalu lintas ke arah pelabuhan masih terus mengalir baik dari jalan toll maupun Jalan Lintas Sumatera.
Kemudian, untuk kendaraan yang telah diseberangkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry pada Senin (15/4/2024) ke Pelabuhan Merak berjumlah 38.388 unit, baik kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4).
Jumlah kendaraan R2 yang diseberangkan pada hari keempat setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah itu sebanyak 18.782 unit serta kendaraan R4 sebanyak 18.596 unit.
Baca juga: Puncak Arus Balik Pelabuhan Bakauheni Ramai, Lalu Lintas Mengalir
Kepolisan Daerah (Polda) Lampung menyebutkan, puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatam masih terkendali meskipun volume kendaraan terjadi peningkatan.
"Berdasarkan pantauan kami memang ada peningkatan volume kendaraan yang datang ke Pelabuhan Bakauheni pada malam ini, namun semua masih terkendali hingga kini," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, dalam keterangan tertulisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.