Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Arus Balik, PUPR Perbaiki Tol Bocimi Buntut Longsor di Km 64

Kompas.com - 13/04/2024, 16:19 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimoeljono mengaku akan menindaklanjuti kawasan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) secara permanen selepas masa arus balik Lebaran 2024.

Adapun titik Km 64 Tol Bocimi sempat mengalami longsor pada Rabu (3/4/2024) malam.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar: Perbaikan Tol Bocimi Selesai Tiga Hari

"Nanti kalau ini sudah selesai acara mudik balik ini akan kita tindak lanjuti dengan pengamanan permanen yang membutuhkan waktu cukup lama," kata Basuki di Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2024).

Pascakejadian longsor, Tol Bocimi sempat ditutup. Namun, satu lajur di jalan tol tersebut sudah kembali dioperasionalkan sejak Kamis (11/4/2024).

"Jadi ini bisa untuk arus mudik nanti diatur sama Pak Kapolres Bogor untuk memanfaatkan satu lajur itu," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, PT Waskita Toll Road (WTR) mengonfirmasi adanya longsoran di jalan Tol Ciawi Sukabumi (Bocimi) Km 64 arah Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (3/4/2024) malam.

Baca juga: Tol Bocimi Km 64 Hanya Dapat Dilintasi Mobil Pribadi

Corporate Secretary Waskita Toll Road Alex Siwu mengatakan, kejadian tersebut berdampak pada lajur I mainroad jalan Tol Bocimi.

Sesaat setelah kejadian, PT Trans Jabar Tol selaku pemilik konsesi jalan tol Bocimi tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Selain itu, dilakukan juga pengalihan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Kendaraan dari arah Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar di Cigombong.

Dia mengungkapkan, untuk sementara ini tanah longsor diduga terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi.

"Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com