Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Kecelakaan Maut, Sopir Bus Rosalia Indah Sempat Berhenti di Pekalongan untuk Hilangkan Kantuk

Kompas.com - 12/04/2024, 21:35 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Sopir bus Rosalia Indah yang terlibat kecelakaan maut di Tol Batang-Semarang, ternyata sempat berusaha mengatasi kantuknya. Diketahui kecelakaan tersebut terjadi karena sopir mengantuk. 

Kepala Kepolisian Resor Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetya mengatakan, sopir bus Rosalia Indah, Jalur Widodo (44), sempat berusaha mengatasi kantuk dengan menghentikan bus yang dikemudikannya. 

Dia menghentikan busnya di wilayah Pekalongan dan berjalan kaki agar kantuknya hilang. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Batang, KNKT: Pola Penugasan Sopir Bus Rosalia Indah Berisiko Sebabkan Kelelahan

"Saat melintas di wilayah Pekalongan, sopir bus sempat merasakan kantuk sehingga berhenti dan berjalan kaki kurang lebih 3 menit untuk menghilangkan kantuk," katanya, Jumat (12/4/2024), dikutip dari Antara. 

Setelah itu, sopir bus kemudian melanjutkan perjalanan lagi. Namun, di KM. 370, sopir bus mengantuk dan tertidur hingga bus keluar jalur dan masuk ke parit.

"Dari kasus itu itu, sebanyak tujuh penumpang tewas dan belasan orang mengalami luka ringan dan berat. Pada kasus itu, kami juga menetapkan sopir bus bernama Jalur Widodo sebagai tersangka," katanya.

Sementara itu, Ketua Sub Komisi Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Ahmad Wildan mengatakan, pihaknya menemukan pola penugasan sopir bus yang berpotensi menyebabkan kelelahan.

Pihaknya menyoroti pola penugasan dalam tiga bulan terakhir dan satu bulan terakhir sebelum kecelakaan. Pasalnya pola penugasan tersebut dapat menyebabkan kondisi "microsleep" yang meningkatkan risiko kecelakaan.

"Oleh karena itu, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyusun laporan akhir atas kasus kecelakaan itu," katanya.

Di sisi lain, hasil investigasi menunjukkan bahwa tidak ada masalah teknis yang signifikan pada kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tunggal di KM-370 Tol Batang-Semarang itu.

Sebelumnya diberitakan, Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang, Kamis (11/4/2024).

Tujuh orang tewas akibat bus yang melaju dari Bekasi menuju Jawa Timur itu masuk ke dalam parit di sisi ruas tol. Kepada polisi, sopir mengaku mengantuk saat berkendara.

Bus yang berangkat dari Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, menuju Jawa Timur itu sempat diganti di Km 227 ruas Tol Semarang-Batang, pukul 01.31 Wib. Namun, tidak dengan sopir bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com