Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir Lahar, Pengerukan Sedimen Sungai Aie Angek "Dikebut"

Kompas.com - 12/04/2024, 10:42 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebagai langkah antisipasi banjir lahar yang dikhawatirkan menghantam permukiman warga, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat "mengebut" proses pengerukan sedimen Sungai Lubuk Hantu, Aie Angek, Tanah Datar.

Banjir lahar sempat terjadi di Aie Angek, Jumat (5/4/2024) lalu, dan menyebabkan putusnya akses jalan Padang-Bukittinggi.

"Alhamdulillah pengerukan sedimen di Sungai Lubuk Hantu, Aie Angek selesai dilaksanakan. Ini langkah antisipasi jika terjadi banjir lahar tidak menerpa permukiman warga."

Demikian kata Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/4/2024).

Mahyeldi mengatakan, berdasarkan laporan dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Sumbar ada dua titik penyumbatan sungai.

Kedua titik tersebut berada di bawah jembatan dan satu titik dekat sarana mandi cuci kakus (MCK).

Baca juga: Bencana Banjir Lahar Marapi, Gubernur Sumbar Perintahkan Keruk Sedimen

"Sekarang kedua titik itu sudah kita keruk. Kita berharap tidak ada lagi penyumbatan yang menyebabkan air meluap," kata Mahyeldi.

Sebelumnya diberitakan, akses Jalan Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat terputus di Aie Angek, X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat akibat banjir lahar Gunung Marapi, Jumat (5/4/2024).

Lahar dingin dari puncak Marapi tersebut menggenangi badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

"Akses Jalan Padang-Bukittinggi terputus di Aie Angek karena banjir lahar dingin," kata Kalaksa BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com