Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Damai Cartenz Tangkap 2 Anggota KKB Yahukimo

Kompas.com - 12/04/2024, 10:28 WIB
Dhias Suwandi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 menangkap dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang biasa beroperasi di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (11/4/2024).

"KKB pertama yang berhasil dilumpuhkan aparat adalah Afrika Heluka, anggota KKB aktif kelompok Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka," ujar Kaops Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani, melalui siaran pers, Kamis.

Faizal menjelaskan, Afrika Heluka merupakan DPO kasus penembakan anggota Polres Yahukimo atas nama Brigpol Usdar yang menyebabkan korban meninggal dunia pada 29 November 2022.

Baca juga: Mantan Pimpinan KKB Yahukimo Penihas Heluka Divonis 13 Tahun Penjara

Kemudian ia juga terlibat dalam penembakan anggota Brimob Satgas Preventif Operasi Damai Cartenz 2022.

Peristiwa tersebut menyebabkan satu personel meninggal dunia dan satu personel mengalami luka berat pada 30 November 2022.

"Afrika Heluka juga terlibat dalam  penembakan Mako Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022."

"Kemudian penyerangan Dandim 1715/Yahukimo yang menyebabkan satu orang anggota TNI meninggal dunia pada 1 Maret 2023 dan penembakan pesawat Trigana Air B737 PK-YSC pada 11 Maret 2023," tuturnya.

Anggota KKB kedua yang berhasil dilumpuhkan adalah Toni Wetapo alias Toni Giban, yang merupakan anak buah Yotam Bugiangge.

“Sedangkan KKB aktif yang kedua bernama Toni Wetapo alias Toni Giban yang termasuk dalam kelompok KKB Yotam Gwijangge."

Baca juga: 5 Anggota KKB Yahukimo Tewas dalam Kontak Senjata dengan Aparat

"Yang bersangkutan diduga terlibat pembantaian terhadap masyarakat pendulang emas di Kali I pada 16 Oktober 2023 dengan korban masyarakat sipil sebanyak 13 orang meninggal dunia, satu orang luka-luka dan 2 dua orang lainnya tidak ditemukan."

"Terakhir terlibat dalam penembakan Pesawat Wings Air di bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo pada tanggal 17 Februari 2024,” ungkap Faizal.

Selain menangkap dua anggota KKB aktif di kabupaten Yahukimo, Satgas Damai Cartenz juga mengamankan enam orang lainnya dari TKP penindakan yang diduga merupakan anggota KKB aktif.

Untuk saat ini keenam orang tersebut telah diamankan di posko Operasi Damai Cartenz wilayah Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Senjata Api Gagal Meletus Saat Hendak Tembak Warga, 3 Anggota KKB Yahukimo Ditangkap

“Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti di TKP penindakan antara lain 5 buah parang, 1 pucuk senapan angin, 2 buah busur panah."

"1 bilah pisau dengan gagang berwarna merah, 1 bilah samurai dengan sarung terbuat dari kayu berwarna merah, 1 bilah pisau dan HP berbagi jenis serta aksesoris lainya yang bermotif Bintang Kejora,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com