Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salam Matto, Tradisi "Berburu" Uang Kala Lebaran di Polewali Mandar

Kompas.com - 11/04/2024, 15:52 WIB
Junaedi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com  – Sebagaimana wilayah lain di Nusantara, warga di Kota Polewali Mandar,  Sulawesi Barat juga memiliki tradisi khas Hari Raya Idul Fitri.

Dalam tradisi bernama "salam matto" itu, warga membagi-bagikan uang pecahan baru kepada anak-anak yang datang berkunjung ke rumah mereka. Uang diberikan sebagai ucapan syukur di hari lebaran.

Terang saja, tradisi salam tempel ini lalu menjadikan hari lebaran terasa lebih membahagiakan bagi anak-anak dan remaja di Polewali Mandar.

Mereka menjadi giat mendatangi rumah-rumah warga secara berkelompok. Umumnya, anak-anak bisa mendapatkan uang receh hingga Rp 200.000-250.000.

Mumi dan Sapri -misalnya. Dua anak yang ikut berburu "salam matto" dari warga di sekitar tempat tinggalnya, mengaku sangat senang bisa merayakan Idul Fitri, karena bisa mendapatkan uang.

“Saya biasa dapat uang sampai Rp 250.000, kami datang silaturrahmi dari rumah ke rumah begitu pulang semua dapat uang matto,” tutur Mumi, Rabu (10/4/2024).

“Saya bersama delapan orang, dari pagi sampai sore jalan menyusuri sepanjang jalan dari Mambuliling hingga Tandro, dan sore ini sudah dapat Rp 182.000,” kata Sapri.

Uang yang diberikan pun adalah uang pecahan baru yang sengaja ditukarkan warga ke bank, sebelum lebaran.

Umumnya warga membagikan uang baru pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, dan Rp 5.000 per anak, -tentu4 tergantung tingkat kemampuan ekonomi warga.

Adir -warga di Polewali Mandar mengatakan, pembagian uang semacam ini menjadi tradisi di Hari Raya Idul Fitri.

Pemberian uang salam tempel, kata Adir, adalah cara warga bersedekah dan mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta setelah menjalani inbadah puasa di bulan Ramadhan.

Warga di Polewali Mandar, kata Adir, percaya cara ini dapat membawa berkah di awal bulan Syawal.

Uniknya, anak-anak yang datang ke rumah-rumah warga enggan menerima tawaran makan ketupat ayam atau pun kue.

Mereka lebih senang saat ditawari uang "matto" yang bisa dibawa pulang ke rumahnya.

Sejumlah warga bahkan memberikan hadiah tambahan untuk anak-anak yang mampu menghafal ayat Al Quran atau pun surat-surat pendek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com