Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral 2 Pria Adu Jotos di Jalanan Ternate, Bukannya Dipisahkan Malah Jadi Tontonan

Kompas.com - 10/04/2024, 21:44 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Beredar di media sosial video berdurasi 3.11 menit yang memperlihatkan dua pria tengah adu jotos di tengah jalan di Kota Ternate, Maluku Utara.

Dari video yang beredar, tampak dua pria itu baku hantam layaknya petinju.

Baca juga: Bus Setia Negara Bawa Puluhan Penumpang Kecelakaan di Tol Cipali, Sopir Ngebut

Aksi keduanya bukannya dipisahkan, tapi malah jadi tontonan bahkan disoraki warga.

Baca juga: Ketika Tak Satu Pun Ponsel 9 Penumpang Gran Max Bisa Dihubungi...

Tampak pria pertama bertelanjang dada dan mengenakan celana panjang serta sepatu.

Sementara pria lainnya mengunakan kaus oblong hitam, celana pendek berwarna hijau, dan sandal.

Informasi yang dihimpun, aksi kedua pria yang belum diketahui identitasnya itu terjadi pukul 05:40 WIT, di ruas jalan Lingkungan Ngidi, Kelurahan Kampung Makassar Barat, Senin (8/4/2024).

Kapolsek Ternate Utara, Ipda Arif Budiman mengatakan, tidak ada Laporan Polisi (LP) atas aksi dua pria dalam video tersebut.

"Hingga saat ini belum ada laporan. Untuk kronologi masalahnya, masih didalami," ungkapnya.

"Kalau dilihat sampai akhir video, mereka berdua jabat tangan usai berduel. Prinsipnya kita tetap selidiki penyebab masalahnya apa, karena hal ini tidak harus dilakukan," kata Arif menambahkan.

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul BREAKING NEWS: Bak Petinju, Dua Warga Ternate Maluku Utara Lakukan Duel Jalanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com