Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 1,7 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Demak dan Pantura, Kecamatan Sayung Diterjang Banjir Rob

Kompas.com - 07/04/2024, 16:30 WIB
Nur Zaidi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, masih kelimpungan menghadapi banjir rob di Kecamatan Sayung.

Banjir rob juga menggenangi jalur Pantura Semarang-Demak area (Km) 8.600 sejak sepekan terakhir dan rata-rata terjadi pada pukul 17.00 WIB, saat gelombang air laut meninggi.

Setelah tengah malam, banjir rob surut dan pagi hari lalu lintas berjalan normal.

Baca juga: 4 Bus Mudik Gratis Tujuan Demak Sempat Terjebak Banjir Semarang

Bupati Demak, Eisti'anah mengatakan, banjir rob di Pantura Semarang-Demak memang cukup menghambat para pemudik.

Kata Eisti'anah, pompanisasi sudah coba dilakukan, namun usaha itu sia-sia lantaran air hanya berputar saat gelombang air laut pasang.

Untuk itu, ia berharap ini menjadi perhatian Pemerintah Pusat terkait banjir rob yang menggenangi Jalur Pantura.

"Dipompa-pompa ke mana, ini menjadi perhatian pusat akhirnya kan begitu. Ini pun Sayung kirim pompa muter lagi," kata Eisti'anah, Minggu (7/4/2024).

"Tidak bisa kalau itu karena robnya tinggi itu kan tinggal menunggu waktu (air laut surut)," imbuhnya.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Demak, Sugiharto mengatakan, selain Semarang, Pantura Kecamatan Sayung memang menjadi perhatian serius terkait banjir rob.

"Yang perlu diwaspadai genangan di Terboyo, Kaligawe sama yang di depan Politron Sayung itu perlu diwaspadai," katanya Sabtu.

Sugiharto memprediksi, jumlah pemudik yang melintas Demak mencapai 1,7 juta orang lebih dan puncaknya pada Minggu 7 April 2024.

"Sesuai prediksi pusat, tahun kemarin 2023 kan 1,7 juta, tahun 2024 ini kemungkinan akan bertambah karena sudah normal ya," ungkapnya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan, titik genangan rob biasanya terjadi di area depan PT. HIT Sayung atau Km 8.600.

"Kita siapkan tim urai apabila terjadi kepadatan," ujarnya.

Baca juga: Jalur Alternatif Pantura Sayung Demak Rawan Banjir Rob

Lingga menambahkan, apabila banjir rob meninggi para pemudik bisa melintas melalui jalur alternatif yang sudah disiapkan melalui Kecamatan Mranggen Demak.

Jalur alternatif tersebut bisa digunakan untuk Semarang ke Demak maupun arah sebaliknya.

"Semarang ke Demak melalui jalur alternatif Kaligawe-pertigaan Genuk belok kanan-pertigaan pasar Genuk belok kiri-Jalan Ratan Cilik-Perempatan Bulisari-Onggorawe-Pantura," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com