Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Banteng di Temanggung, Ambulans Pembawa Jenazah Vs Bus Santoso

Kompas.com - 06/04/2024, 13:26 WIB
Egadia Birru,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kecelakaan adu banteng antara ambulans dan bus terjadi di jalan Candiroto-Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Sabtu (6/4/2024) pagi.

Akibatnya sopir ambulans dilaporkan terjepit bagian kendaraanya yang ringsek.

Peristiwa tersebut bermula dari bus Santoso nomor polisi AA 7290 OA yang dikemudikan Tri Joko Santoso melaju dari arah Ngadirojo.

Baca juga: Adu Banteng Etios Vs Pikap di Kalsel, Bayi 2 Bulan Tewas

Pada saat bersamaan ada ambulans dengan pelat nomor B 1115 BIX melaju dari arah Candiroto-Jakarta.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Temanggung, AKP Tri Afandi mengatakan, saat itu bus sedang berhenti.

Akan tetapi, ambulans mengambil jalur terlalu ke kanan sehigga adu banteng tidak terhindarkan.

Adu banteng, tapi yang tidak menguntungkan ambulans. Karena ia di jalurnya bus, melewati marka jalan,” ujarnya dalam keterangannya.

Bus dilaporkan berisi lima penumpang sedangkan ambulans, Afandi belum bisa memastikannya. Dia juga belum mengetahui identitas para penumpang ambulans.

Baca juga: Mobil Istri PJ Walkot Padangsidimpuan dan Anggota Polisi Adu Banteng, 3 Orang Luka

Berdasarkan keterangan tertulis dari Polsek Ngadirejo yang diterima Kompas.com, sopir ambulans terjepit bagian kendaraannya yang ringsek dan kondektur mengalami luka berat.

Ambulan tersebut sedang membawa jenazah dari Jakarta menuju Magelang. Jenazah ini lantas dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Kristen (RSK) Ngesti Waluyo Parakan.

“(Sopir ambulans) sempat terjepit. Saat ini masih menjalani perawatan di RSK Parakan. Kalau sopir bus tidak ada masalah (luka yang diderita),” pungkas Afandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com