Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukannya Tiba Lebih Cepat, Pemudik di Merak yang Naik Kapal Eksekutif Malah Antre 3 Jam

Kompas.com - 05/04/2024, 22:59 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Sejumlah pemudik lebih memilih menggunakan kapal eksekutif untuk menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten, karena ingin lebih cepat sampai di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. 

Namun, bukannya tiba lebih cepat, mereka malah harus mengantre berjam-jam untuk bisa masuk ke kapal.

Baca juga: ASDP: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Dimulai Malam Ini

Pantau Kompas.com, Jumat (5/4/2024), pukul 22.00 WIB, di dermaga 6 atau eksekutif Pelabuhan Merak, terjadi antrean panjang kendaraan yang didominasi mobil pribadi.

Baca juga: 6-7 April, Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak

Angga (36), salah satu pemudik dari Jakarta menuju Bandar Lampung, memilih kapal ekspres karena ingin cepat sampai di Pelabuhan Bakauheni.

Namun, Angga bersama keluarganya malah harus mengantre selama tiga jam untuk bisa masuk Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Batumandi.

"Emang sih niatnya pengen lebih cepat, menghindari lama di laut. Tapi sampai di depan pintu (dermaga eksekutif) antre panjang, tadi sekitar tiga jam-an. Ini aja belum masuk kapal," ujar Angga saat berbincang dengan Kompas.com di Merak, Jumat malam.

Angga mengaku memilih melakukan perjalanan siang hari dari Jakarta untuk menghindari macet di tol maupun di jalan akses menuju Pelabuhan Merak.

Selain itu, hari ini juga Angga mulai mengambil cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah.

"Sengaja tadi berangkat jam 13.30 WIB, ternyata enggak macet di tol, lancar sampai sini (Merak). Kalau berangkatnya malam ini, kejebak macet deh," kata Angga.

Senada dengan Angga, pemudik lainnya, Hermansyah (38), juga memilih kapal ekspres karena ingin memangkas waktu tempuh agar sampai ke Payakumbuh, Sumatera Barat, lebih cepat.

Jika menggunakan kapal reguler, penyeberangan bisa memakan waktu 2-3 jam.

"Kalau nyeberang pakai kapal ekspres bisa satu jam sampai, paling lama dua jam. Jadi pilih ini (kapal ekspres)," kata dia.

Hermansyah tidak masalah meski tarif tiket kapal ekspres lebih mahal, demi bisa berkumpul lebih lama bersama keluarga saat Lebaran.

"Setahun sekali bisa mudik, apalagi Lebaran tahun kemarin keluarga enggak pulang ke Payakumbuh," ujar Hermansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com