Jelang Lebaran, Penjual Baju Muslim di Semarang Laris Manis Diburu Pembeli

SEMARANG, KOMPAS.com - Pasar Johar Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mulai banyak dikunjungi warga yang ingin membeli baju untuk Lebaran Idul Fitri 2024.

Lebaran Idul Fitri jadi berkah tersendiri bagi para penjual baju di Pasar Johar karena membuat omzet dagangannya naik hingga 50 persen.

Mayoritas, pakaian yang dicari pembeli merupakan busana muslim seperti gamis, jilbab, sarung, baju koko yang harganya berbeda-beda.

Baca juga: Simak Cara Warga Jakarta Tangkis Pertanyaan “Kapan Nikah” Saat Lebaran

Pedagang Pakai Pasar Johar, Serlia Wati mengatakan, pembeli baju di tokonya sudah mengalami peningkatan sejak awal Ramadhan.

"Kebanyakan baju muslim untuk lebaran," jelasnya saat ditemui di Pasar Johar, Jumat (5/4/2024).

Jika dia hitung, dalam sehari pakaian yang terjual di tokonya bisa mencapai 50 hingga 80 baju. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan hari biasa.

"Ini naik 50 persen penjualan saya kalau dibandingkan hari biasa," kata dia.

Menurutnya, pembeli baju di tokonya akan lebih banyak saat mendekati H-3 Lebaran Idul Fitri hingga malam takbiran.

"Iya ini momen tahunan," paparnya.

Baca juga: Belanja Baju Gamis di Pasar Tanah Abang, Mulai dari Rp 100.000-an

Hal yang sama dikatakan Nurul, penjual pakaian lain di Pasar Johar Semarang. Dia bersyukur jumlah baju yang terjual di tokonya lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

"Alhamdulillah ini bisa buat bekal lebaran," ucap dia.

Sampai saat ini, banyak pembeli yang mencari baju muslim untuk persiapan lebaran.

"Bisa sampai setengahnya itu, pembelinya," paparnya.