Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anggota Dewan Perusak Kantor DPRD Maluku Tengah Mangkir dari Panggilan Polisi

Kompas.com - 04/04/2024, 23:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Dua anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Muhamad Jen Marasabessy dan Faisal Tawainella, mangkir dari panggilan penyidik Satuan Reskrim Polres Maluku Tengah.

Kedua anggota dewan asal Partai Hanura ini dipanggil polisi untuk dimintai keterangannya terkait laporan kasus perusakan kantor DPRD Maluku Tengah yang dilakukan kedua legislator pada Selasa (2/4/2024).

"Jen dan Faisal berhalangan hadir memenuhi panggilan penyidik hari ini," kata Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi Meladi Kadir kepada wartawan, Kamis (4/4/2024) malam.

Baca juga: Polisi Panggil 2 Anggota DPRD Maluku Tengah yang Mengamuk dan Pecahkan Kaca

Kedua anggota dewan tersebut sebelumnya telah diminta menghadap penyidik untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut pada Kamis.

Menurut Hardi, kedua anggota dewan itu berhalangan hadir dengan alasan sedang bersiap untuk memasuki Lebaran Idul Fitri.

Baca juga: Rusak Kantor DPRD karena THR Belum Cair, Jen: Kita Punya Kebutuhan Keluarga dan Konstituen

Saat ini, keduanya telah berada di kampungnya yakni di Pulau Haruku dan di Kecamatan Salahutu Pulau Ambon.

"Sudah dikonfirmasi dan saat ini mereka sedang berada di kampung halaman untuk persiapan Lebaran," sebutnya.

Terkait mangkirnya kedua politisi Partai Hanura tersebut, polisi akan kembali mengagendakan pamenggilan berikutnya kepada yang bersangkutan.

Menurut Hardi, penyidik berencana kembali meminta kehadiran kedua anggota dewan tersebut untuk diperiksa pada Selasa atau Rabu pekan depan.

Namun, kata Hardi, waktu yang dijadwalkan itu ternyata bersamaan dengan hari raya Idul Fitri.

"Ternyata Selasa atau Rabu itu keduanya sudah mulai Lebaran jadi nanti kita jadwalkan lagi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, dua anggota DPRD Maluku Tengah Muhamad Jen Marasabessy dan Faisal Tawainela mengamuk sambil merusak fasilitas kantor DPRD Maluku Tengah pada Selasa (2/4/2024).

Kedua anggota DPRD asal Partai Hanura ini melakukan pengrusakan dengan cara melempari pintu kantor yang terbuat dari kaca dengan kayu, batu dan juga kursi.

Aksi anarkistis kedua anggota dewan ini diduga lantaran mereka kesal karena Tunjangan Hari Raya (THR) yang belum juga dicairkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com