Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Mudik Lebih Awal, Pelabuhan Samudera Batulicin Kalsel Dipadati Penumpang

Kompas.com - 04/04/2024, 19:28 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Ratusan penumpang memadati Pelabuhan Samudera, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (4/4/2024).

Para penumpang memilih mudik lebih awal dikarenakan takut berdesakan dan tidak mendapat akan tiket.

Rauf, salah satu penumpang mengatakan, ia bersama keluarganya akan mudik ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebelum 4 April 2024, namun tiket kapal sulit didapat karena kerap kehabisan.

“Akhirnya dapat tanggal 4 April, itu pun cuma ekonomi duduk. Yang ekonomi tidur katanya sudah jauh-jauh hari terjual,” ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Batulicin, Kamis.

Baca juga: Jadi Titik Rawan, Pemudik Dapat Mampir di Posko Mudik Gombel Semarang, Ada Fasilitas Pijat Gratis

Selain itu, kapal feri yang melayani rute Batulicin-Makassar memiliki kapasitas penumpang yang terbatas.

“Infonya begitu, jadi memang kita harus beli tiketnya lebih awal supaya kebagian sesuai tanggal yang diiinginkan,” tambahnya.

Sementara itu, Manajer Cabang Dharma Lautan Utama (DLU) Batulicin, Jamirin mengatakan, DLU sudah membuka layanan tiket online sejak hari pertama ramadhan.

Baca juga: ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Apa Sanksinya?


Pemesanan tiket online dan offline

Jika ada yang tidak kebagian tiket untuk hari keberangkatan yang diinginkan, bisa dipastikan, calon penumpang tersebut terlambat memesan tiket, baik secara online mau lain offline.

“Memang banyak penumpang jauh-jauh hari membeli tiket, jadi yang telat waktu berangkatnya tentu saja bergeser atau tidak sesuai hari yang diinginkan penumpang,” terang Jamirin.

Meski jumlah penumpang terus meningkat, pihaknya memastikan tidak ada tambahan armada untuk rute Batulicin Makassar maupun Batulicin Pare-Pare.

“Alhamdulillah semua penumpang masih bisa kami layani karena kapasitas kapal bisa mencapai 500 orang, jadi tidak ada tambahan armada,” pungkasnya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Waspadai Blank Spot Pantura Demak, di Mana Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com