Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-7 Lebaran, Volume Kendaraan yang Keluar Masuk Solo Capai 601.634 Unit

Kompas.com - 04/04/2024, 10:15 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Suasana arus mudik Lebaran 2024 sudah mulai terasa di Kota Solo, Jawa Tengah. Hal ini terlihat dari volume lalu lintas kendaraan yang terhitung dari counting detektor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo.

Jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Solo di tujuh batas kota pada H-7 Lebaran atau 3 April 2024 sebanyak 601.634 kendaraan.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Karawang Diprediksi Terjadi pada 6 -8 April

"Apabila dibandingkan dengan H-7 Lebaran 2023, tahun ini mengalami kenaikan volume kendaraan sebesar 12,1 persen atau dari 536.536 kendaraan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2024).

Disebutkan tujuh batas kota sebagai jalur masuk keluar kendaraan di Solo adalah Dawung, Jongke, Kleco, Makutho, Klodran, Ring Road dan Jurug.

Untuk Dawung tercatat jumlah kendaraan masuk ada 39.989 kendaraan dan keluar 53.882 kendaraan. Jongke untuk kendaraan masuk ada 28.829 kendaraan dan kendaraan keluar 46.830 kendaraan.

Kleco jumlah kendaraan masuk ada 38.804 kendaraan dan keluar ada 35.345 kendaraan. Makutho untuk kendaraan masuk ada 47.038 kendaraan dan keluar ada 51.784 kendaraan.

Klodran kendaraan masuk ada 23.139 kendaraan dan 25.893 kendaraan. Ring Road untuk kendaraan masuk ada 24.804 kendaraan dan kendaraan keluar ada sebanyak 26.358 kendaraan.

Kemudian Jurug untuk kendaraan masuk tercatat ada 77.518 kendaraan dan kendaraan keluar ada 81.421 kendaraan.

Lebih lanjut Ari menyampaikan, volume kendaraan arus mudik Lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Diketahui, volume kendaraan arus mudik dan balik Lebaran 2023 total ada sebanyak 8,1 juta. Sementara tahun ini diprediksi menjadi 8,9 juta kendaraan yang keluar masuk Solo.

"Lebaran tahun 2024 akan diprediksi mengalami kenaikan volume kendaraan sebesar 10 persen dibandingkan dengan lebaran tahun lalu," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com