Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Jadikan Wajo Sentra Ikan Air Tawar, Pj Gubernur Sulsel Tebar 250.000 Benih Ikan Nila

Kompas.com - 02/04/2024, 20:13 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menebar 250.000 benih ikan nila di Bendungan Kalola dan Bendungan Paselloreng, Kabupaten Wajo, Selasa (2/4/2024). Hal ini dilakukan sebagai upaya menjadikan Kabupaten Wajo sebagai produsen ikan air tawar terbesar di Sulsel.

Bahtiar menjelaskan, Kabupaten Wajo memiliki potensi air tawar yang besar karena adanya Danau Tempe dan sejumlah bendungan yang cukup besar. Alhasil kabupaten ini cocok untuk budi daya ikan air tawar.

"Kabupaten Wajo bukan daerah kepulauan tapi banyak potensi airnya, baik bendungan maupun danau. Ini sangat bagus dan harus dikelola dengan baik agar bisa menjadi potensi ekonomi baru bagi masyarakat," ujar Bahtiar melalui siaran persnya, Selasa.

Oleh karena itu, dirinya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wajo secara serius menjadikan Kabupaten Wajo sebagai sentra ikan air tawar yang tidak dimiliki daerah lain di Sulsel.

Baca juga: Polda Sulsel Periksa 2 Kampus Terkait Program Ferienjob di Jerman

"Kami hendak menjadikan Kabupaten Wajo sebagai pusat ikan air tawar. Ini memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Di sini ada 27 danau, inilah kelebihan Kabupaten Wajo," ungkap Bahtiar.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Wajo Batara menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Bahtiar atas kunjungannya di Kabupaten Wajo. Menurutnya, kunjungan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru berkaitan dengan pengelolaan bendungan.

"Tentu ini menjadi catatan buat kami semua dalam mengembangkan, dan coba mengonsolidasikan agar bernilai ekonomi dan bermanfaat secara umum bagi masyarakat," tuturnya.

Batara menjabarkan, kebijakan Pj Gubernur Sulsel tidak hanya pengembangan budidaya ikan air tawar, tetapi juga hortikultura tanaman cabai dan sebagainya. Oleh sebab itu, pihaknya akan berusaha memanfaatkan sumber daya yang sering terabaikan, terutama lahan.

Baca juga: Gelar Safari Ramadan, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako di Jateng dan Sulsel,

"Saat ini kami melihat lahan itu sebagai sumber ekonomi, dan itu kami melakukan sosialisasi, pembelajaran, serta contoh bagi masyarakat Wajo, bahwa lahan itu bisa bernilai ekonomi," ungkap Batara.

"Sebenarnya alat untuk memperbaiki ekonomi kita sudah cukup. Insya Allah kalau kita komitmen, kita bisa melaksanakan dengan baik," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com