Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Mudik Lebaran, Kru Bus di Kebumen Dicek Kesehatan

Kompas.com - 02/04/2024, 10:58 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Untuk memastikan angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H, layak pakai atau beroperasi, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Kebumen menggelar ram cek pemeriksaan kendaraan, khususnya bus pada Selasa (2/4/2024).

Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan kepada para sopir dan kru bus.

Baca juga: KAI Daop 9 Jember Perkirakan Puncak Arus Mudik pada 6 April 2024

Ram cek digelar bersama tim gabungan dari Satlantas Polres Kebumen dan Dinas Kesehatan Kebumen. Kegiatan dilaksanakan di Terminal Bus Tipe A Kebumen.

Puji Basuki selaku Kasi Pengembangan Moda Transportasi dan Teknologi Disperkimhub Kebumen menjelaskan, ram cek kendaraan wajib dilakukan sebagai upaya meningkatkan keselamatan transportasi menjelang mudik Lebaran tahun 2024.

Kendaraan yang dilakukan pengecekan ini merupakan angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Dalam kegiatan ini, Disperkimhub mengecek buku KIR dan fisik kendaraannya. Sedangkan pihak kepolisian mengecek kelengkapan pengemudi. Pengecekan meliputi sistem kemudi, Ban, kondisi lampu, rem dan juga kelengkapan lainnya.

Sedangkan pemeriksaan kesehatan Sopir dan Crew Bus dilakukan untuk memastikan kondisi mereka sehat.

‘’Jadi kegiatan ini untuk memastikan kendaraan angkutan umum layak jalan dan kondisi kesehatan Sopir serta Crew Bus. Harapanya bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Terlebih pada saat momen mudik lebaran dan arus balik,’’jelas Puji Basuki Selasa (2/4/2024)

Selain itu, pengecekan juga dilakukan terhadap alat tanggap darurat. Dimana alat tanggap darurat ini merupakan hal yang penting ketika terjadi hal-hal yang urgent.

‘’Dari hasil pemeriksaan, secara umum semua normal dan kendaraan layak beroperasi. Rencananya, Ram Cek akan kami digelar hingga H+7 Lebaran,’’ imbuhnya.

Baca juga: Persiapan Mudik Lebaran di Banyumas, Durasi Lampu Hijau ke Arah Timur Akan Diperpanjang

Pihaknya memgimbau khususnya kepada para sopir agar mengutamakan keselamatan saat mengemudi. Ini dengan cara mengecek perlengkapan maupun kesehatan sebelum mengemudi. Jika lelah disarankan jangan dipaksa namun segera istirahat di Posko posko mudik yang telah tersedia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kebumen Anjas Dwi Purwanto menjelaskan pemeriksaan kesehatan sopir dan crew meliputi tensi darah, kadar gula darah dan lainya. Dari hasil pemeriksaan puluhan sopir hanya ada satu yang memiliki tekanan darah tinggi hingga 180 dan gula darah 287.

‘’Dari hasil pemeriksaan ada pengemudi yang tekanan darah dan gulanya cukup tinggi. Kita menyarankan segera periksa di layanan kesehatan terdekat. Tapi secara keseluruhan semua masih aman dan tahap wajar,’’ ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com