Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Kapolri, Polisi Kawal Pemudik yang Ketakutan di Jalan

Kompas.com - 02/04/2024, 08:22 WIB
Rasyid Ridho,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta para pemudik yang merasa takut dan khawatir akan terjadi kejahatan dalam perjalanan mudik, untuk melapor ke polisi.

Menurut Kapolri, polisi akan memberi pengawalan khusus ketika pemudik telah melapor.

Janji ini disampaikan Listyo saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (1/4/2024) kemarin.

"Silakan melapor ke pos-pos terdekat, dan kami kan mempersiapkan pengawalan," kata Listyo.

Baca juga: Kapolri Ajak Masyarakat Mudik Siang Hari dan Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan

Apalagi, kata Kapolri, di jalur-jalur rawan kecelakaan seperti di jalan lintas Sumatera, polisi memang akan memberikan pengawalan pada siang dan malam hari.

"Jalur lintas Sumatera karena ini menjadi jalur yang kita persiapkan selain tol, tentu ada arteri, semuanya saat ini tentu sedang dilakukan perbaikan," ujar dia.

Listyo lalu meminta kepada Pemerintah Daerah untuk melengkapi jalur mudik dengan penerangan yang memadai dan rambu-rambu informasi.

"Kemudian informasi-informasi, sosialisasi sehingga masyarakat betul-betul merasakan perjalanan mudik yang lancar, aman dan selamat sampai tujuan," tandas Listyo.

Baca juga: Pantau Arus Mudik, Kapolri Naik Helikopter Bareng Menko Polhukam

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar juga mengatakan, penambahan penerangan jalan umum di jalur mudik masih terus dilakukan, sesuai dengan kewenangan jalannya.

"Kami membagi kewenangan, untuk kewenangan provinsi sedang kami persiapkan, saat ini terus menerus kita intensifkan."

"Begitu juga dengan Wali Kota/Bupati yang menyangkut kawasan yang menjadi tujuan wisata kita terus proses penyelesaiannya, begitu juga dengan PJU," kata Al Muktabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com