Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Bebek Pelanggan, Pelayan Restoran di Pekanbaru Mengaku Dianiaya Kepala Koki

Kompas.com - 01/04/2024, 18:25 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - FD (21), seorang pelayan di salah satu restoran di Pekanbaru, Riau, melaporkan DK, koki restoran tempat dia bekerja, atas tuduhan penganiayaan ke polisi.

Korban mengaku dipukuli oleh DK hingga mengalami memar. 

Baca juga: Bukan Ikut Pendidikan TNI AL, Eks Casis Bintara Ternyata Dibunuh Serda Adan 1,5 Tahun Lalu

FD menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/3/2024), sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Bunuh dan Sembunyikan Kematian Eks Casis TNI, Serda Adan Kuras Uang Keluarga Korban

Saat itu, ada seorang pelanggan yang minta dibungkus bebek yang tak habis dimakan. Namun, karena lapar, FD mengambil sepotong bebek tersebut dan memakannya.

"Saat itu ada pelanggan yang minta dibungkus sisa bebek goreng. Karena lapar setelah berbuka puasa, jadi saya makan sama kawan-kawan lima orang," kata FD saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Senin (1/4/2024).

"Saya sudah lapar sekali, Bang. Pas buka puasa cuma makan dua gorengan, jadi pas ada makanan sisa itu kami makan," kata FD menambahkan.

Pelanggan yang memeriksa pesanannya, melihat satu potong bebeknya hilang dan melaporkan kejadian itu ke manajemen restoran.

Korban dan pekerja lainnya kemudian dikumpulkan untuk dimintai keterangan.

Pada saat ditanya siapa yang mengambil, korban mengaku. Namun, langsung ditendang oleh DK.

"Saya juga dipukul sama ownernya. Kemudian, saya diminta ganti makanan sisa yang saya makan Rp 1,1 juta dengan jaminan KTP," kata FD.

Atas kejadian itu, korban didampingi kuasa hukumnya, Afriadi Andika, melapor ke Polresta Pekanbaru.

"Sudah kami laporkan ke Polresta Pekanbaru dengan nomor LP/B/289/III/2024/SPKT/Polresta Pekanbaru/Polda Riau, 30 Maret kemarin," kata Afriadi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin.

Dia menyayangkan aksi pelaku main hakim sendiri terhadap kliennya.

Sementara, manajer restoran, Herty Ringo, saat dikonfirmasi terkait kejadian itu, menyebut akan memberikan penjelasan.

"Besok akan kami sampaikan terkait persoalan itu ya. Kami mengumpulkan informasi terlebih dahulu," kata Herty kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin.

 

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, mengatakan, telah menerima laporan FD dan segera ditindaklanjuti.

Dia mengatakan, FD melaporkan kepala koki restoran atas dugaan penganiayaan.

"Sudah kami terima laporannya dan akan kami tindak lanjuti," ujar Bery saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com