Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Masa Mudik Lebaran 2024, Puskesmas di Banten Buka 24 Jam

Kompas.com - 01/04/2024, 11:56 WIB
Rasyid Ridho,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten menyiagakan 253 pusat layanan kesehatan masyarakat (puskesmas) selama arus mudik 2024.

Puskesmas tersebut akan buka 24 jam, guna memberikan layanan dan mengantisipasi terjadi gangguan kesehatan pada pemudik.

"Kami akan membuka layanan 24 jam untuk seluruh Puskesmas yang tersebar di delapan kabupaten kota yaitu 253 Puskesmas."

Demikian kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr. Ati Pramudji Hastuti di Pendopo Gubernur Banten, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Mudik 2024, Dinkes Jabar Siapkan 406 Puskesmas dan 97 Rumah Sakit

Selain itu, 126 rumah sakit milik Pemerintah maupun swasta akan menyiapkan tim gerak cepat untuk menerima pasien rujukan.

Ati mengatakan, petugas public safety center (PSC) 119 juga akan bekerja mobile di titik-titik rawan kecelakaan.

"PSC 119 ini disiapkan jika terjadi kecelakaan, kegawatdaruratan di satu tempat kejadian yang akan dirujuk dibawa ke rumah sakit," ujar Ati.

Mantan Dirut RSUD Tangerang menyebut, sebanyak 43 posko kesehatan akan didirikan di seluruh Kabupaten dan Kota se Banten di titik keramaian, seperti terminal, stasiun, pelabuhan dan yang lainnya.

Khusus di Pelabuhan Merak, kata Ati, akan dibuka tiga posko kesehatan guna melayani pemudik yang membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan.

Baca juga: Ini Cara dan Jadwal Mudik Motor Gratis Saat Mudik Lebaran

"Di (Pelabuhan) Merak kami bekerja sama dengan kantor kesehatan pelabuhan, kami akan membuka tiga posko utama KKP di dermaga VI, Dinkes Banten di dermaga V dan Dinkes Cilegon ada di terminal besar yang sebelum masuk ASDP," sebut Ati.

Tak hanya itu, Dinkes Banten juga bekerja sama dengan BNN dan Dishub untuk tes urine dan mengecek kondisi kesehatan supir bus.

"Pemeriksaan kepada supir, untuk lingkungan kita periksa, ada pembagian masker, kemudian cek seperti gula darah dan narkoba dan yang lainnya," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com