100 KK Terisolasi di Luwu akibat Longsor

LUWU, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Kamis (28/3/2024) malam, membuat tebing di jalan penghubung antar desa di Bukit Harapan, longsor.  

Kepala Desa Bukit Harapan, Rudiat mengatakan, longsor terjadi pada Jumat (29/3/2024) dini hari sekitar pukul 00.00 Wita. 

“Akibat longsor jalan penghubung antar desa tertutup material longsor berupa tanah dan batu besar,” kata Rudiat. 

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Lanjut Rudiat, akibat yang ditimbulkan longsor ini, aktivitas warga lumpuh. 

“Ada 100 kepala keluarga atau KK terisolasi sejak malam tadi, aktivitasnya lumpuh, semoga jalan segera terbuka," ucap Rudiat. 

Longsor juga menimbulkan kerusakan pada pipa saluran air bersih dan tiang listrik PLN tumbang. 

Baca juga: Diduga akibat Korsleting, 1 Rumah di Luwu Habis Terbakar

“Pipa saluran air bersih tertimbun longsor dan rusak, selain itu sebanyak 5 unit tiang listrik milik PLN tumbang akibat diterjang material longsor dan kini terjadi pemadaman listrik akibat terjadi kerusakan,” ujar Rudiat. 

“Untuk tiang listrik milik PLN yang tumbang kami sudah laporkan dan pihak PLN sudah datang melakukan survey untuk dilakukan perbaikan,” tambah Rudiat. 

Penanganan longsor kini dilakukan pemerintah desa dengan melibatkan perusahaan swasta Bumi Mineral Sulawesi dengan menurunkan alat berat. 

“Satu unit alat berat diturunkan untuk menangani longsor, semoga dalam waktu dekat bisa tuntas dan alat berat milik pihak perusahaan akan disiagakan di lokasi untuk menangani longsor jika terjadi susulan,” jelas Rudiat.