Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Kompas.com - 29/03/2024, 14:18 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengungkap bahwa pada penerimaan bintara kali ini terdapat kuota 2.000 personel untuk putra-putri Papua.

Di dalam kebijakan tersebut, terdapat kuota khusus bagi anak dari ondofolo atau kepala suku karena tujuan dari penerimaan bintara ini adalah untuk penempatan pada Polda di wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB).

"Nanti ada juga kekhususan untuk para kepala suku, para ondoafi," ujarnya di Jayapura, Kamis (28/3/2024) malam.

Baca juga: Dugaan Penyelundupan BBM ke Papua Nugini, Terduga Pelaku Mengaku Dibarter Pinang

Fakhiri menjelaskan, alasan penerimaan polisi khusus bagi anak-anak Papua ini adalah karena dirinya ingin nantinya anggota Polri baru itu bisa tugas di daerah asalnya masing-masing. Termasuk, di kabupaten-kabupaten tempat mereka lahir dan dibesarkan.

Polisi baru yang asli Papua itu nantinya diharapkan tidak lagi berpikir untuk pindah tugas ke luar Papua. Sebab, ke depannya polisi-polisi tersebut bakal bertugas di Papua hingga pensiun.

"Sehingga tidak berpikir lagi untuk minta pindah kembali ke Makassar, pindah ke Jawa, NTT, tapi nanti akan dinas sampai pensiun pun di Tanah Papua," imbuhnya.

Baca juga: Curi Sepeda Motor Dinas Temannya, Bintara Polisi di Lampung Dipecat

Di sisi lain, penerimaan 2.000 personel baru ini merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Papua. Khususnya bagi generasi muda yang hingga kini masih belum mendapatkan pekerjaan.

"Di samping itu juga kan bagian pendekatan dari pemerintah untuk bisa mengambil semua generasi muda untuk mendapat lowongan kerja," bebernya.

Sebab, Mathius berharap, melalui penerimaan anggota Polri baru nanti juga bisa mengurangi angka kemiskinan di Tanah Papua. Termasuk mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kalau generasi muda sudah mendapatkan kerja mudah-mudahan kan mengurangi angka kemiskinan di Tanah Papua. Ini bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat, bisa menimbulkan kesejahteraan di Tanah Papua," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com