Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam di Embung Galmojo Wonogiri

Kompas.com - 26/03/2024, 11:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Rafi Nur Yulianto (14), warga Desa Sedayu, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri dilaporkan tewas tenggelam di Embung Galmojo, Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (25/3/2024) sore.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menyatakan, jasad korban ditemukan tewas Senin sore sekitar pukul 15.45 WIB.

“Jasad korban ditemukan warga setelah dua rekan korban melaporkan kejadian yang menimpa Rafi kepada warga setempat,” kata Anom yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Kapal Kayu Tenggelam di Perairan Desa Bubung Sulteng, Puluhan Penumpang Terjun ke Laut

Anom mengatakan petaka yang menimpa remaja itu bermula saat korban bersama dua rekannya MBA (14) dan BA (14) berangkat untuk berenang di embung Galmojo, Senin (25/3/2024) siang.

Sesampainya di embung tersebut korban bersama rekannya langsung berenang.

Saat berada di embung, kata Anom, korban sudah diingatkan rekannya untuk tidak berenang di tengah karena embung terlalu dalam.

Namun korban tetap nekat tetap berenang di bagian tengah embung.

“Sesampainya di tengah, korban mengalami kelelahan kemudian tengelam dan tidak muncul ke permukaan," jelas Anom.

Mengetahui korban tenggelam, lanjut Anom, kedua rekan korban langsung meminta bantuan warga terdekat. Mendapatkan laporan itu warga langsung melapor ke Polsek Pracimantoro.

“Petugas dari Polsek Pracimantoro dan Koramil Pracimantoro mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pencarian. Pukul 15.45 WIB korban berhasil di temukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Anom.

Baca juga: Tak Hiraukan Peringatan Petugas, WNA Amerika Tewas Tenggelam di Pantai Seminyak Bali

Usai berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dilakukan pemeriksaan dan visum luar. Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Pracimantoro I, tubuh korban tidak di temukan tanda tanda penganiayaan.

Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga. Terhadap kejadian itu, keluarga korban menerima peristiwa itu sebagai musibah dan menolak diotopsi.

Terhadap peristiwa tersebut, warga diimbau untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktifitas di perairan atau sekitar sungai. Tak hanya itu orang tua diminta mengingatkan anak-anaknya agar kejadian serupa tidak terluang kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com