ENDE, KOMPAS.com - Simpatisan calon anggota legislatif (caleg) yang gagal terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ende menutup akses jalan yang menghubungkan Desa Nuamuri Barat dan Desa Wolokelo, Kecamata Kelimuti, Ende, Nusa Tenggara Timur.
Penutupan tersebut dilatarbelakangi kekecewaan lantaran caleg yang mereka dukung gagal terpilih.
Baca juga: Pemagaran Akses Jalan oleh Tetangga di Malang Berakhir Damai
Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku mengatakan, pembukaan kembali akses jalan itu setelah polisi melakukan upaya mediasi yang bersama tokoh adat, pemerintah kedua desa, toko pemuda, dan caleg bernama Marselinus Budo Bata.
"Proses mediasi dilaksanakan di rumah Marselinus Budo Bata di Desa Nuamuri Barat, Sabtu (23/3/2024)," ujar Ubaldus dalam keterangannya, Senin (25/3/2024).
Ubaldus mengatakan, dalam proses mediasi tersebut, Marselinus Budo Bata menyatakan siap membuka kembali akses tersebut.
Baca juga: Dinyatakan Lengkap, Berkas Perkara Politik Uang Caleg Demokrat Dilimpahkan ke Kejari Makassar
Namun caleg itu meminta para tokoh dua desa tersebut menyampaikan pada masyarakat untuk mendukung dirinya saat pemilihan legislatif Kabupaten Ende pada 2029.
"Dia juga meminta kepada pemerintah dua desa agar ketika ada pembangunan di desa dirinya dapat dilibatkan menjadi pelaksana pekerjaan. Dia juga menyatakan siap mengikuti regulasi yang ada," ujar dia.
Ubaldus melanjutkan, tokoh adat dan pemerintah desa bersepakat. Selanjutnya Marselinus membuka pagar penutup jalan.
Ubaldus berharap masyarakat di dua desa tersebut tetap menjalin silaturahmi yang baik demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
"Harapannya juga kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi di masa mendatang," pintanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.