Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 4,9 Guncang Gorontalo Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Maluku

Kompas.com - 24/03/2024, 09:47 WIB
Rosyid A Azhar ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Gempa tektonik yang kuat dirasakan warga Gorontalo saat mereka melaksanakan aktivitas pagi, sebagian warga memilih keluar rumah untuk menghindari risiko tertimpa bangunan.

“Tiba-tiba saja gempa kuat menggoyang, kami segera keluar rumah,” kata Nurhayati salah seorang warga Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo, Minggu (24/3/2024).

Setelah dirasakan sudah tidak ada gempa susulan, ia kembali masuk ke rumah bersama anggota keluarganya.

Tidak berapa lama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan siaran pers.

Baca juga: BPBD Sebut Sejumlah Rumah Rusak Akibat Gempa Bengkulu, Tak Ada Korban Jiwa

Dalam rilsinya dijelaskan gempa tektonik ini terjadi pada pukul 07.47 Wita. Hasil analisis menunjukkan gempa memiliki parameter M 4,9.

“Episenter gempa terletak pada koordinat -0.24 Lintang Utara dan 123.04 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi 87 km barat daya Bone Bolango pada kedalaman 101 km,” kata Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya.

Tony menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kedalaman menengah akibat aktivitas subduksi lempeng laut Maluku.

“Berdasarkan laporan masyarakat, gempa ini dirasakan di Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango dengan intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu."

"Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa tersebut,” ujar Tony.

Baca juga: Gempa M 6,8 Guncang Keerom

Hingga pukul 08.30 Wita hasil monitoring BMKG menunjukkan 1 gempa susulan dengan magnitude M3,2 (aftershock).

Tony mengimbau masyarakat di wilayah Gorontalo dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tutur Tony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com