PEKANBARU, KOMPAS.com- Seorang nenek-nenek bernama Lamma (65), tewas diduga dibunuh pelaku perampokan, di Desa Ganting Damai, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja mengatakan, mayat wanita itu ditemukan dekat sawah Bonca Kandang, Desa Ganting Damai, Kamis (21/3/2024), sekitar pukul 12.00 WIB.
"Dugaan sementara korban diduga meninggal dunia akibat perbuatan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Sebab, gelang dan kalung emas yang dipakai korban hilang," kata Ronald kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Jumat (22/3/2024).
Baca juga: Misteri Temuan Mayat Guru Wanita di Gudang Apotek Kimia Farma, Ini Kronologinya
Dia menyebut, jasad korban ditemukan dalam kondisi terluka dan bersimbah darah.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Inafis dan Satreskrim Polres Kampar, terdapat beberapa luka tusukan di perut dan dada korban.
"Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Bangkinang umtuk dilakukan visum. Setelah itu, diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan," sebut Ronald.
Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Masih penyelidikan. Polsek Bangkinang Barat dan Satreskrim Polres Kampar akan berupaya mengungkap kasus ini," kata Ronald.
Ronald menjelaskan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ahmad.
Baca juga: Ada Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Pihak Manajemen Buka Suara
Saksi saat itu sedang menggembala kerbau, lalu melihat korban dalam posisi telungkup di dekat sawah miliknya.
Saksi sempat memanggil, namun tidak ada jawaban dari korban. Kemudian, saksi pergi dari lokasi untuk memberitahu warga.
"Saksi berjumpa dengan dua orang remaja yang sedang mencari ikan, Reza dan Adi. Mereka disuruh untuk melihat korban di dekat sawah," sebut Ronald.
Reza dan Adi datang ke lokasi dan melihat korban dalam posisi telungkup dan bersimbah darah.
Selanjutnya, warga berdatangan ke lokasi dan memberitahukan kepada keluarganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.