Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Buta, Seorang Pekerja Swasta di Tarakan Tusuk Mantan Istri Sirinya dengan Pisau

Kompas.com - 22/03/2024, 13:47 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Jajaran Satreskrim Polres Tarakan, Kalimantan Utara, mengamankan WL (43), karyawan swasta yang dilaporkan melakukan penusukan terhadap mantan kekasihnya.

Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Shaktika Putra mengungkapkan, peristiwa yang terjadi di Kampung 1 Skip RT/RW 000 Kelurahan Kampung 1 Skip, Tarakan ini sempat menghebohkan warga, karena korban histeris dan berteriak minta tolong.

"Ceritanya, pelaku penusukan ini cemburu karena kekasihnya yang ia pernah ia nikahi siri memiliki hubungan dengan laki-laki lain," ujarnya, Jumat (22/32024).

Baca juga: Curhat Pemuda di Semarang, Tabungan Belasan Juta untuk Biaya Nikah Raib Kena Tipu Jual Beli Online

Peristiwa tersebut, kata Randya, terjadi pada Rabu (12/3/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.

Saat itu, pelapor yang dituding sebagai PIL (Pria Idaman Lain) oleh pelaku, sedang bersantai berdua dengan korban sembari berbagi cerita di rumah kos di areal Kampung Skip 1.

Tiba tiba, datang mantan suami siri korban dengan membawa sebilah pisau terhunus.

Pelapor dengan cepat menarik korban, untuk menjauhkan kekasihnya dari ancaman senjata tajam.

Baca juga: Mayat Perempuan Terbungkus Selimut di Banjar, Ternyata Korban Pembunuhan Sepasang Kekasih

Namun pelaku juga berhasil meraih tangan korban, sehingga terjadi tarik menarik antara pelaku dan pelapor.

"Pelapor jatuh, dan akhirnya pelaku menarik tubuh korban dan langsung menusuk korban," ujarnya lagi.

Korban terus meronta dan berteriak, sehingga banyak warga datang. Melihat semakin banyak orang datang, pelaku panik dan kalap.

Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes


Pelaku kabur dan membuang pisaunya

Pelaku sempat menusukkan lagi pisaunya ke perut bagian kiri korban. Pelaku kemudian kabur dan melemparkan pisaunya di lokasi kejadian.

Akibat penusukan tersebut, korban mengalami luka robek pada kepala bagian belakang dan di bagian perut.

"Kondisi luka korban lumayan parah dan masih dilakukan perawatan di rumah sakit," imbuhnya.

Menerima laporan tersebut, polisi segera melakukan pencarian.

Pelaku akhirnya ditemukan di salah satu penginapan yang ada di daerah Lingkas Ujung, Tarakan.

"Pelaku, dijerat dengan Pasal 351 Ayat (2) ke-2 atau Ayat (2) Ke-1 KUHPidana dan Pasal 2 ayat (1) UU DRT RI Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara," pungkas Randhya.

Baca juga: Tinggal Sendiri, Pria 47 Tahun di Nunukan Ditemukan Tewas di Kosnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com