Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Sendiri, Pria 47 Tahun di Nunukan Ditemukan Tewas di Kosnya

Kompas.com - 22/03/2024, 13:11 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sesosok mayat tanpa baju dan hanya mengenakan kain sarung, ditemukan di sebuah rumah indekos di Jalan Tien Soeharto RT 16, Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 13.40 Wita.

Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati, mengungkapkan, jenazah tersebut, merupakan seorang buruh harian lepas, bernama Johan Sulaiman (47).

"Korban selama ini tinggal sendirian dan dalam kondisi sakit-sakitan," ujar Siswati, Kamis (213/2024).

Baca juga: Diduga Hendak Mandi, Warga Purworejo Ditemukan Meninggal di Kolam Ikan


Tidak ada tanda-tanda kekerasan

Korban ditemukan pertama kali oleh Isa, seorang perempuan kenalan korban, yang selama ini sering menjenguknya.

Siswati mengatakan, pada Rabu siang, Isa melewati rumah korban, dan melihat pintu tidak tertutup rapat, juga tidak terkunci.

Isa pun berinisiatif mendorong pintu dan melihat apakah Johan ada dalam rumah. Karena sebelumnya Johan pernah mengeluh sedang tidak enak badan.

"Saksi melihat korban berbaring tanpa memakai baju dan hanya mengenakan kain sarung. Saksi mendapati tubuh korban sudah dingin dan kaku, tak bernyawa," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes

Sadar temannya sudah meninggal dunia, Isa bergegas ke Mapolsek KSKP Tunon Taka Nunukan untuk membuat laporan.

Polisi segera menindaklanjuti laporan Isa, dan menuju rumah indekos Johan.

"Diperkirakan waktu kematian baru 6 sampai 7 jam. Hasil pemeriksaan medis juga menyatakan tidak ada tanda kekerasan. Korban meninggal karena sakit," pungkansya.

Baca juga: Bermain di Pantai, 3 Bocah di Makassar Tewas Tenggelam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com