UNGARAN, KOMPAS.com - Sesosok mayat bayi terbungkus plastik warna putih ditemukan pemancing di Sungai Tuntang, Kecamatan Bawen, Semarang pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Bawen Polres Semarang AKP Solekhan mengatakan, penemuan mayat bayi itu berawal saat tiga pemancing, yakni M. Ghufron (15) warga Bawen, Yohan (18), dan Gove Aditya (25) warga Tuntang, berangkat ke Sungai Tuntang pukul 12.00 WIB.
Saat berada di dekat pintu air yang masuk wilayah Dusun Mengkelang Desa Asinan, mereka mencium bau menyengat namun tak menghiraukan.
Baca juga: Dikira Mayat Bayi, Bangkai Kucing Dibungkus Kain Kafan Bikin Geger
Kemudian sekitar pukul 14.15 WIB, karena hujan ketiga pemancing tersebut berteduh di warung milik warga.
"Setelah reda pada pukul 15.30 WIB, ketiganya kembali ke spot yang sama saat memancing pertama namun bau menyengat masih ada," kata Solekhan, Kamis (21/3/2024).
Karena penasaran ketiganya mengecek sekitar lokasi memancing.
"Mereka lalu melihat ada plastik besar warna putih yang di dalamnya terdapat jenazah bayi. Aditya selanjutnya melapor ke petugas pintu air bernama Siswanto dan meneruskan informasi tersebut ke Bhabinkamtibmas Aipda Dwi Susyanto yang sedang sambang di Desa Asinan," jelasnya.
Baca juga: Warga Tasikmalaya Temukan Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Pantai
Solekhan menambahkan, setelah ada laporan tersebut, tim Inafis Polres Semarang dan bidan Puskesmas Bawen datang ke lokasi.
"Jenazah bayi tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa," ungkapnya.
Setelah dilakukan visum luar oleh tenaga medis RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, diketahu bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut berumur empat hari.
"Hasil visum luar pihak RSUD Ambarawa, bidan dan Inafis Polres Semarang, bayi dibuang setelah dilahirkan. Hal ini terlihat tali pusar yang masih utuh menempel di tubuh jenazah," kata Solekhan.
Baca juga: Dikira Paket Belanja Online, Ternyata Bayi Dibuang di Magelang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.