Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berduaan di Kamar Kos, Tiga Pasangan Bukan Suami Istri di Tegal Diamankan Polisi

Kompas.com - 18/03/2024, 16:33 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sejumlah tempat indekos di Kota Tegal, Jawa Tengah menjadi sasaran razia penyakit masyarakat (pekat) oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Tegal Barat bersama Satpol PP, Senin (18/3/2024).

Pantauan Kompas.com, satu per satu kamar kos diketuk dan penghuni kos diminta keluar dan menunjukan identitas. Baik itu Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK).

Kebanyakan kamar kos yang terjaring adalah indekos mewah di wilayah Kelurahan Tegalsari dan Pekauman dengan akses 24 jam bisa keluar masuk tanpa izin pemilik kos.

Baca juga: Operasi Pekat di Wonogiri, 22 Pasangan Tak Resmi Diamankan


Digelandang ke kantor polisi

Dalam razia itu, sedikitnya tiga pasangan bukan suami istri diamankan ke kantor polisi setelah kedapatan dalam satu kamar dan tidak bisa menunjukan identitas suami-istri yang sah.

Rata-rata kamar yang diketuk petugas banyak yang tidak sampai dibuka oleh penghuninya. Bahkan tak sedikit yang memilih diam tidak bersuara dari dalam kamar kos untuk mengelabui petugas agar dikira tanpa penghuni.

Sementara itu, banyak juga yang mengaku tidak membawa identitas karena tertinggal. Namun petugas tak kehilangan akal dan meminta agar penghuni kost mencari dulu kartu identitas di dalam kamar.

"Operasi pekat bulan suci Ramadan dengan menertibkan kos-kosan. Tujuannya agar masyarakat dan penghuni kos-an sadar dan mengetahui tidak boleh menyalahi aturan. Tidak boleh kumpul lawan jenis dalam satu kamar," kata Kapolsek Tegal Barat Kompol Aries Heriyanto, Senin.

Baca juga: Berawal dari Cemburu, Pasangan Kekasih Otaki Bunuh Perempuan Terbungkus Selimut di Banjar

Aries mengatakan, dengan membawa pasangan bukan suami istri yang terjaring ke kantor polisi diharapkan bisa membuat efek jera bagi siapa saja yang melanggar norma asusila.

Para pemilik maupun pengelola indekos juga diperingatkan agar tetap mematuhi peraturan demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif apalagi saat Ramadan.

"Dengan adanya razia ini ke depan jangan lagi ada kos-an disalah artikan, disalahgunakan. Apalagi saat bulan Ramadan. Kita harapkan selama Ramadan dan seterusnya keberadaan kos-kosan tidak digunakan untuk perbuatan asusila," kata Aries.

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Bocah Perempuan 13 Tahun di Nunukan Jadi Korban Pelecehan Karyawan Warung Nasi Goreng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com