SEMARANG, KOMPAS.com - Hujan yang tak kunjung reda di Kota Semarang menyebabkan banjir, jalan ambles, hingga tanah longsor di sejumlah titik wilayah.
Salah satunya, tanah longsor di Perumahan Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang.
Salah satu warga terdampak, Ahmad Subaidi, mengatakan, tanah longsor tersebut terjadi pada Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dikepung Banjir, Berikut Perinciannya...
Dirinya mengatakan, jalanan yang menghubungkan antar wilayah itu sudah mulai ambles sejak beberapa tahun lalu.
Namun, lantaran hujan di Kota Semarang yang tak kunjung reda, lantas berimbas pada jalanan dekat tempat tinggalnya tersebut.
"Di bawah jalan itu kan ada gorong-gorong, saluran air besar itu sudah bocor. Makanya tanahnya selalu masuk ke gorong-gorong terus hilang kebawa air. Airnya berkurang, otomastis permukaan jalan menurun," ucap Ahmad saat ditemui Kompas.com, Kamis (14/3/2024) malam.
Baca juga: Banjir Semarang, Longsor, dan Terjangan Puting Beliung...
Baca juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jateng Mulai 12-14 Maret 2024, Mana Saja?
Akibatnya, imbuh Ahmad, dua rumah di bagian samping kanan dan kiri jalan mengalami kerusakan dan tampak menggantung.
Meski demikian, Ahmad menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Alhamdulillah, semuanya sehat selamat. Untuk tanah longsor belum ada evakuasi. Tapi pihak pengembang sudah menemui kami, mereka sedang menyediakan rumah untuk evakuasi kami," katanya lagi.
Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, selain tempat tinggalnya di RT 5, ada dua lokasi lain di Perumahan Permata Puri yang mengalami tanah longsor. Yaitu di RT 06, dan kawasan depan pos keamanan.
Bahkan, aliran listrik dan air di sekitar wilayah tersebut sempat mati dan terputus.
"Sementara ini sudah aman. Tadi pagi (Kamis), seharian PLN juga terputus karena tiang listrik ambruk. Tapi sekarang sudah nyala lagi mulai jam 3 sore," ujar dia.
Baca juga: Dampak Banjir Semarang, Daop 6 Yogyakarta Batalkan Perjalanan 4 Kereta, Apa Saja?
Sementara itu, salah satu pekerja yang tinggal di dekat wilayah kejadian, Nur, mengatakan, longsor di Perumahan Permata Puri bukanlah yang pertama kali.
Namun, longsor kali ini menjadi kejadian paling parah. Terlebih, longsor yang terjadi di RT 6 RW 8 dengan kedalaman 10 meter hingga 15 meter dan luasan sekitar 50 meter.
Dampaknya, menyeret satu unit mobil dan bangunan gudang ambles ke bawah.
"Semenjak ada proyek apartemen itu semakin sering ambles," pungkas dia.
Baca juga: Jalan Ambles di Tengaran, Rumah Warga Terisolasi, 229 Jiwa Terancam Krisis Air Bersih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.