NUNUKAN, KOMPAS.com – Teka-teki lokasi jatuhnya pesawat jenis Pilatus Smart Aviation yang mengangkut sembako dari Tarakan untuk kebutuhan warga Perbatasan RI–Malaysia di Binuang, Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, mulai menunjukkan titik terang.
"Titik jatuh pesawat diduga di areal Pegunungan Batu Narit. Informasinya kita peroleh dari pekerja proyek jalan Selukut. Jalan yang menghubungkan antara Malinau–Krayan," ujar Kapolsek Krayan Selatan, Ipda Andi Irwan, Jumat (8/3/2024).
Gunung Batu Narit, kata Andi, berada tepat di wilayah hukum Polsek Krayan Selatan. Sementara Gunung Selukut, ada di Kecamatan Krayan Induk, berbatasan dengan Krayan Timur.
Informasi titik lokasi diduga jatuhnya pesawat, diperkuat dengan keterangan sejumlah pekerja proyek jalan yang mendengar suara tak biasa.
Baca juga: Pesawat Pilatus Pengangkut Sembako dari Tarakan–Krayan Kaltara Hilang Kontak
"Pekerja yang memberikan informasi mendengar suara mirip pohon besar roboh. Dan lokasinya di sekitar Batu Narit," ujar dia.
Kemungkinan tersebut, kata Andi, menjadi informasi awal yang butuh kepastian.
Dengan demikian, Polsek Krayan Timur, menegaskan, lima personelnya untuk mendaki pegunungan memastikan lokasi titik jatuh pesawat.
Untuk menuju pegunungan Batu Narit, kata Andi, hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
"Lokasinya pegunungan, hanya bisa diakses dengan jalan kaki. Tidak ada sinyal di sana, dan jarak tempuh bisa seharian," ujar dia.
Kendati demikian, Andi sudah mewanti-wanti agar anggotanya terus berkabar jika menemukan lokasi yang terdapat signal.
Menurutnya, ada beberapa lokasi yang terpasang sinyal Bhakti Kominfo dan bisa menjadi alternatif untuk mengirim laporan dan bertukar informasi melalui ponsel.
"Mari sama-sama berdoa pencarian berjalan lancar, dan lokasi pesawat memang di lokasi yang kami tuju," kata Andi.
Baca juga: Serahkan Berkas Dugaan Politik Uang ke Polisi, Bawaslu Nunukan Sebut Pelaku Kabur
Sebelumnya, pesawat jenis Pilatus yang memuat sembako dari Bandara Tarakan menuju Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, hilang kontak dan dalam pencarian, Jumat (8/3/2024) siang.
Kebenaran informasi tersebut dikonfirmasi oleh Humas Bandara Juwata Tarakan, Paris.
"Info lost contact-nya benar, kami belum bisa kasih info, masih menunggu juga kami," kata Paris saat dihubungi, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.