Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Antar-kabupaten di NTT Terputus

Kompas.com - 07/03/2024, 09:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah jembatan penghubung antara Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), terputus akibat banjir, Rabu (6/4/2024). Akibatnya akses dari dan ke dua kabupaten tersebut terganggu.

Jembatan tersebut berada di Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Jembatan Penghubung 3 Desa di Kolaka Timur Ambruk Diterjang Banjir, Pikap dan Sopir Ikut Terseret

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kupang Ira Sobeukum, mengatakan, akibat terputusnya jembatan itu menyebabkan antrean kendaraan mengular.

"Antrean kendaraan sekitar satu kilometer," kata Ira, kepada Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Dia menjelaskan, putusnya jembatan disebabkan lantaran hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kupang dan sekitarnya selama dua hari.

Baca juga: Jembatan yang Dilintasi Ambrol, Seorang Perempuan Tewas

Menurut Ira, jembatan itu menjadi akses satu-satunya warga yang menghubungkan Desa Binafun dan Desa Bonmuti di Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang ke Kecamatan Nunbena, Kabupaten TTS.

Ira berharap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang segera berkoordinasi dengan BPBD NTT dan BNPB agar bisa ditangani segera.

"Pada tahun 2023 lalu, sempat putus di bagian ujung jembatan, tetapi bisa digunakan. Kita juga sudah dorong dan suarakan untuk penanganan, namun belum ada penanganan. Sehingga kalau bisa BPBD segera berkoordinasi dengan BNPB untuk segera ditangani," ujar dia.

Kepala BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo mengaku, masih mengecek informasi lebih terkait putusnya jembatan itu.

"Saya masih cek ke Pusdalops (Pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana) dulu," kata Ambrosius singkat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com