Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Wahana Permainan, Pasar Dugderan Semarang Tetap Ramai Dikunjungi Warga

Kompas.com - 05/03/2024, 09:35 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bagi masyarakat Kota Semarang, Pasar Dugderan menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan. Pasalnya, Pasar Dugderan yang digelar di kawasan Masjid Agung Kauman Semarang itu menyajikan beragam stand kuliner, pakaian, pernak-pernik, hingga mainan anak-anak.

Meski tak ada wahana permainan khas Pasar Dugderan, seperti Tong Setan, Ombak Banyu, hingga Bianglala, pasar  ini masih ramai dikunjungi masyarakat.

Ketua Panitia Dugderan, Khoirul Ikhsan menyebut, Pasar Dugderan merupakan tradisi suka cita untuk menyambut bulan suci Ramadhan di Kota Semarang.

Pada tahun ini, Pasar Dugderan diramaikan oleh lebih dari 200 stan kuliner, pakaian, pernak-pernik, hingga mainan tradisional anak-anak.

Baca juga: Melihat Warak Ngendog, Mainan Khas Jelang Ramadhan di Pasar Dugderan Semarang

"Pasar Dugderan tahun 2024 yang keliahatan nyata beda itu dari wahana permainannya. Kalau tahun 2023 ada, tahun ini tidak ada," ucap Ikhsan kepada KOMPAS.com, Senin (4/3/2024) malam.

Dia menyebut, tak adanya wahana permainan pada tahun ini karena ada sejumlah poin evaluasi terhadap penyelenggaraan tahun lalu.

Diketahui, pada tahun lalu ada kecelakaan di salah satu wahana permainan. Selain itu, wahana permainan di beberapa ruas jalan menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Meski demikian, imbuh Ikhsan, antusias masyarakat Semarang maupun luar kota sangat luar biasa.

Bahkan, pasar yang digelar pada 28 Februari hingga 8 Maret 2024 ini selalu ramai dikunjungi pada sore hingga malam hari.

"Antusias masyarakat ramai juga. Karena pengelola meramu menjadi sebuah daya tarik, dengan adanya kuliner kekinian. Ya keramaiannya tentatif perhari," tutur dia.

Di samping itu, dirinya mengimbau masyarakat yang datang ke Pasar Dugderan untuk berhati-hati dan menjaga barang pribadi seperti dompet dan handphone saat di keramaian.

Ikhsan berharap, Pasar Dugderan bisa aman dari tindak kriminal. Sehingga bisa bertambah ramai hingga puncak acara tanggal 9 Maret 2024.

"Setelah ada pasar ini, dilanjutkan 9 Maret ada prosesi Dugderan, sebagai wujud awal akan dilaksanakannya Ramadan. Semoga semakin meriah," ucap Ikhsan.

Sementara itu, salah satu pedagang mainan Warak Ngendog, Musarofah, mengaku, pada tahun ini peminat mainan Warak Ngendok di standnya itu mengalami kenaikan yang pesat dibanding tahun kemarin.

"Alhamdulillah Pasar Dugderan tahun ini ramai. Penjual Warak Ngendog cuma saya di sini," tutur Musarofah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com