Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Cilegon | Kapolsek Selingkuh dengan Polwan

Kompas.com - 05/03/2024, 06:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di TPS 004 Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, melonjak.

Berdasarkan Dokumen C1 yang diunggah, PSI hanya memiliki satu suara, yaitu suara atas nama caleg DPR RI nomor urut 1 Paulus M Pangau.

Namun, di situs KPU pemilu2024.kpu.go.id, perolehan suara PSI di TPS 004 yang diunggah ke Sirekap sebanyak 69 suara.

Berita lainnya, KOK yang menjabat Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga berselingkuh dengan seorang polwan berinisial RK.

Buntut kejadian itu, KOK dan RK ditangkap bagian Pengamanan Internal Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah (Polda) NTT.

Penangkapan terjadi setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (4/3/2024).

1. Penjelasan Bawaslu soal dugaan penggelembungan suara PSI di Cilegon


Bawaslu Kota Cilegon angkat suara soal dugaan penggelembungan suara PSI.

Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cilegon Subiah mengaku akan menelusuri kabar itu.

"Kita telusuri terlebih dahulu tentang kebenarannya ya apakah itu hoaks atau bukan," ujarnya, Minggu (3/3/2024).

Menurut Subiah, Bawaslu tidak mendapatkan laporan adanya penolakan hasil perolehan suara di rapat pleno tingkat PPK Kecamatan Cibeber.

Adapun dugaan penggelembungan suara PSI di TPS 004 Kelurahan Bulakan, diduga digelembungkan dari surat suara tidak sah.

Pasalnya, pada C1, surat suara tidak sah di TPS 04 ada sebanyak 69, sedangkan di Sirekap surat suara tidak sah hanya satu.

Baca selengkapnya: Bawaslu Telusuri Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Cilegon

2. Selingkuh, kapolsek dan polwan di NTT ditangkap Propam

Ilustrasi selingkuh Freepik Ilustrasi selingkuh

Personel Propam Polda NTT menangkap dua polisi yang diduga berselingkuh. Mereka adalah KOK, kapolsek di Kabupaten Sabu Raijua; dan RK, polwan.

Mereka diringkus di rumah polwan di Kecamatan Sabu Barat, Sabu Raijua, Selasa (27/2/2024).

"Betul kita OTT (operasi tangkap tangan) keduanya di Kabupaten Sabu Raijua," ucap Kepala Bidang (Kabid) Propam Polda NTT Kombes Dominicus Savio Yempormase, Senin.

Sewaktu ditangkap, keduanya sedang berada di kamar yang terkunci dari dalam.

Petugas lantas membawa pasangan selingkuh itu ke Kepolisian Resor (Polres) Sabu Raijua untuk menjalani pemeriksaan.

Baca selengkapnya: Selingkuh dengan Polwan, Kapolsek di NTT Ditangkap

3. Anak pejabat perkosa mantan pacar di mobil dinas

Ilustrasi pelecehan.SHUTTERSTOCK/271 EAK MOTO Ilustrasi pelecehan.

UC (20), anak pejabat, memperkosa mantan pacarnya berinisial NM (20) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Gowa Ipda Udin Sibadu mengatakan, UC awalnya mengajak pergi korban menggunakan mobil dinas milik orangtua pelaku.

"Pelaku utama UC ini sudah berkeluarga," ungkapnya.

Ternyata di mobil itu juga terdapat dua teman UC, MR (24) dan MQ (21).

Akibat perbuatan pelaku, korban meronta hingga didengar warga. Warga lantas melaporkan kasus itu ke polisi.

Baca selengkapnya: Pengakuan Anak Pejabat Perkosa Mantan Pacar di Mobil Dinas, Ternyata Sudah Punya Istri

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com