Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 ASN Terluka Saat Massa Pendukung Caleg Serang Kantor KPU Yahukimo

Kompas.com - 05/03/2024, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Massa menyerang Kantor KPU Kabupaten Yahukimo di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Akibat penyerangan yang terjadi pada Minggu (3/3/2024) malam tersebut, satu Aparatur Sipil Negara (ASN) terluka terkena lemparan batu.

Baca juga: Buntut Penyerangan Polisi di Jayapura, 13 Orang Jadi Tersangka

Kronologi

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Adi Prabowo mengungkapkan, peristiwa bermula saat demonstran yang merupakan pendukung salah satu caleg menuntut digelarnya pemungutan suara ulang (PSU).

Kemudian dilakukan mediasi perwakilan dengan pihak KPU Kabupaten Yahukimo.

Setelah selesai, perwakilan keluar dan meminta demonstran pulang ke rumah masing-masing.

Baca juga: Massa Pendukung Caleg Serang Kantor KPU Yahukimo Papua Pagunungan

Namun, massa justru menyerang kantor KPU dan melemparkan batu ke arah personel gabungan TNI Polri.

"Akibat penyerangan itu, personel gabungan yang berjaga di pintu masuk langsung melakukan tindakan tegas dengan mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa," kata Benny.

Penyerangan tersebut diduga lantaran para pendukung caleg tak terima dengan hasil perhitungan suara.

Baca juga: Dua Hari Beruntun, KKB Tembak Pesawat di Puncak dan Yahukimo

1 terluka

Peristiwa tersebut menyebabkan satu ASN bernama Harun Seip (36) terluka.

Harun mengalami luka robek di kepala bagian kanan karena terkena lemparan batu.

Polisi memastikan bahwa Harun telah dibawa ke rumah sakit.

"Korban sudah dibawa ke RSUD Dekai untuk menjalani perawatan lebih lanjut," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Dhias Suwandi) Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com