MUBA, KOMPAS.com-LY (33) perempuan yang memotong alat kelamin suaminya, RH (35), menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Sektor Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (4/3/2024).
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bayung Lencir Iptu Eko Purnomo mengatakan, LY yang sempat menjadi buronan polisi menyerahkan diri didampingi oleh kakak kandungnya.
Selama menjadi buronan, LY bersembunyi di rumah kerabatnya yang berada di Kabupaten Muara Enim.
"Mulanya kami melakukan pendekatan, keluarga akhirnya memilih untuk menyerahkan tersangka hari ini dan kami terima dalam kondisi baik," kata Eko, lewat pesan singkat Senin (4/3/2024).
Baca juga: Istri di Muba Potong Alat Kelamin Suami Saat Korban Tidur, Sempat Cekcok karena Cemburu
Eko menerangkan, dari tersangka mereka mendapatkan barang bukti berupa satu cutter hitam yang berkarat.
Pisau itu digunakan oleh LY untuk memotong alat vital suaminya ketika sedang tertidur.
"Pelaku mengakui perbuatannya, motifnya kesal karena korban tersebut menikah lagi secara diam-diam," ujarnya.
Selain itu, untuk korban RH saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Ia pun sudah mulai sadar dan kini masih dalam proses pemulihan.
"Korban sudah keluar rumah sakit, namun masih rawat jalan," jelas Eko.
Diberitakan sebelumnya, kelamin seorang suami di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan berinisial RH (35) dipotong oleh LY (33) yang tak lain adalah istrinya sendiri ketika sedang terlelap tidur.
Baca juga: Istri di Muba Melarikan Diri Usai Potong Kelamin Suaminya, Kini dalam Pengejaran Polisi
Akibatnya, RH kini mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit kota Jambi.
Eko Purnomo mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.
LY dan RH sebelumnya terlibat pertengkaran lantaran menduga suaminya telah memiliki wanita idaman lain.
Ketika sedang tertidur pulas di kamar, LY pun langsung menjalankan aksinya dengan memotong kelamin korban.
“Korban saat itu menggunakan celana pendek,pelaku menggunakan pisau untuk memotong kelamin korban. Dugaannya karena masalah wanita lain,” kata Eko, Kamis (29/2/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.