Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smelter Freeport Akan Beroperasi Juni, Presiden Jokowi Klaim Bakal Serap 20.000 Tenaga Kerja Anak Muda

Kompas.com - 02/03/2024, 06:57 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Smelter PT Freeport Indonesia yang berada di Gresik, Jawa Timur, dipastikan akan beroperasi pada Juni 2024.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo ketika menghadiri acara Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dining Hall Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/3/2024).

"Juni tahun ini industri smelter akan mulai beroperasi dan akan merekrut anak-anak muda mungkin lebih 15.000 atau 20.000 dan nilai tambah juga meningkat," kata Jokowi, Jumat.

Jokowi pun menceritakan betapa sulitnya mendapatkan saham mayoritas 51 persen di PT Feeeport.

Baca juga: Video Viral Remaja Penjual Piscok di Palembang, Disuruh Onani dan Direkam, Pemilik Kedai Minta Maaf

Bahkan, waktu untuk mengambil alih perusahaan tambang itu membutuhkan waktu selama sembilan tahun.

Selama 55 tahun berdiri PT Freeport, menurut Jokowi, hanya mengimpor barang mentah hasil tambang di Papua.

"Contoh eskpor tembaga yang sudah 55 tahun, dieskpor dalam bentuk mentah oleh Freeport. Bayangkan, 55 tahun kita tidak tahu apakah yang diekspor itu apakah tembaga apakah ada emasnya," kata Jokowi.

"Sembilan tahun lalu saya paksa mereka membangun industri smelter. Tidak mudah mengajak mereka itu membangun industri smelter," tambah Jokowi.

Setelah smelter dibangun, hilirisasi barang ekspor di Indonesia pun mengalami peningkatan begitu tinggi.

Sebelum adanya smelter, nilai ekspor mencapai Rp 30 triliun.

"Begitu smelter dibangun (nilai ekspor) mencapai Rp 510 triliun," ujar dia.

Baca juga: Dengan Rp 15.000 di Palembang Bisa Nikmati Model, Pecel Lele hingga Nasi Padang

Setelah terjadi peningkatan nilai ekspor, perusahaan memang sangat diuntungkan.

Namun, pemerintah juga mendapatkan dampaknya dalam pemungutan pajak.

"Kita bisa memungut namanya pajak perusahaan. Kalau kita ikut (sebagai pemegang saham), artinya kita dapat deviden. Artinya, Indonesia dapat penerimaan yang sangat besar," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com