Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Meninggal Masih Dapat Suara di Pemilu

Kompas.com - 01/03/2024, 23:42 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat ada dua orang calon legislatif Tidak memenuhi syarat (TMS) masih dicoblos pemilih. Salah satunya bahkan sudah meninggal dunia. 

"Di Gunungkidul ada dua caleg TMS. Yang satu, dapil V sudah meninggal. Caleg DPRD Provinsi dapil Gunungkidul TMS (karena memilih tetap bekerja). Suara keduanya dihitung masuk partai," kata Ketua KPU Gunungkidul Asih Nuryanti saat ditemui di Kantor KPU Gunungkidul Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Pegawai KPU Mamuju Tengah Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Sebelum Pleno Rekapitulasi Suara

Dikatakannya, temuan ini sudah diselesaikan dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten di Hotel Santika, Gunungkidul Selasa, 27 Februari-Rabu, 28 Februari 2024 lalu.

"Untuk rekapitulasi berjalan dengan lancar, selesai sekitar pukul 22.30 WIB," kata dia.

Untuk DPRD Kabupaten Gunungkidul, Asih mengatakan pihaknya sudah membuat SK tentang perolehan jumlah suara dari masing-masing partai politik. Namun demikian, untuk perolehan kursi belum dilakukan.

"SK perolehan sudah ada peringkat, kalau caleg terpilih belum sekarang ya," kata dia.

Asih mengatakan, partisipasi pemilih dalam pemilu 2024 kemarin mencapai 85 persen yang mencoblos di 2.709 TPS yang tersebar di 18 Kapanewon di Gunungkidul.

Adapun suara presiden dan wakil presiden, urutan pertama diduki Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 296.185 suara.

Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md di posisi kedua dengan 152.493 suara. Untuk paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar memperoleh 66.101 suara,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com