Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai KPU Mamuju Tengah Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Sebelum Pleno Rekapitulasi Suara

Kompas.com - 01/03/2024, 19:31 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Seorang pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kamar hotel sebelum rapat pleno terbuka penghitungan suara dimulai, Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 09.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Iptu Fredy mengatakan, pegawai KPU Mamuju Tengah yang ditemukan tewas itu bernama Muhammad Albar Quraisy (36).

Albar menjabat sebagai Kasubag Teknis Penyelenggara Pemilu dan Humas KPU Mamuju Tengah. Albar pertama kali ditemukan tewas di kamarnya menginap oleh sekretaris KPU Mamuju Tengah.

Baca juga: Jatuh dari Tebing, Pencari Rumput di Banyumas Ditemukan Tewas

"Saksi mengetuk pintu kamar debgan tujuan membangunkan korban untuk mengikuti rapat pleno terbuka di aula hotel tersebut," ujar Fredy saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Jumat sore.

Setengah jam kemudian, kata Fredy, saksi kembali mengetuk pintu kamar korban. Namun karena korban tak kunjung bangun, sekretaris KPU kemudian melaporkan hal ini pada Wakapolres Mamuju Tengah yang saat itu juga berada di hotel.

Pintu kamar Albar kemudian berhasil dibuka sekitar pukul 09.30 Wita. Saat dibuka, kondisi Albar sudah dalam keadaan meninggal dunia di atas tempat tidurnya.

"Kami langsung mengamankan TKP dan melaksanakan olah TKP di dalam kamar korban. Sementara korban dibawa ke RSUD Mateng untuk divisum," ujar Fredy.

Fredy mengungkap dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Namun dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, termasuk istri korban, sejak 3 hari terakhir, Albar selalu mengeluhkan sakitnya. Walau begitu, dia tetap memaksakan mengikuti pleno di hotel tempatnya menginap.

Albar diketahui memiliki riwayat penyakit seperti diabetes dan gagal ginjal. Saat ini korban sudah dibawa oleh pihak keluarga, setelah keluarganya menolak untuk dilakukan otopsi.

"Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan Sat Reskrim Polres Mateng di TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Yang ada luka-luka lama akibat diabetes," ujar Fredy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com