Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Blora Capai 154 sejak Januari 2024, 9 Orang Meninggal, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 01/03/2024, 18:30 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah selama dua bulan terakhir telah memakan korban jiwa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Prih Hartanto mengakui, terdapat peningkatan kasus DBD di wilayahnya pada 2024.

"Kasus DBD di kabupaten Blora memang menjadi perhatian kita, ini sudah ada sekitar 123 kasus DBD ditambah dengan 31 kasus DSS (Dengue Shock Syndrome), ini berarti ada sekitar 154 yang masuk kategori demam berdarah," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Kasus DBD di Banyumas Meningkat, 2 Orang Meninggal, Apa Penyebabnya?

Menurutnya, kasus DBD yang meningkat tahun ini merupakan periode lima tahunan.

Dirinya menyebutkan, meningkatnya kasus DBD daripada tahun sebelumnya karena adanya perubahan iklim yang tidak menentu.

"Karena mungkin ini karena perubahan musim El Nino, juga sangat berpengaruh, dengan musim penghujan setelah panas, hujan lagi, panas lagi, artinya waktu berkembang biak nyamuk lebih agresif untuk menetas," terang dia.

Baca juga: INFOGRAFIK: Gejala Demam Berdarah Dengeu (DBD)


Korban meninggal akibat DBD

Pihaknya juga prihatin dengan adanya korban jiwa yang disebabkan oleh penyakit tersebut. Pasalnya tak sedikit dari pasien DBD merupakan anak-anak.

"Kami juga prihatin sampai saat ini dari kasus yang ada, yang sudah meninggal ada 9 orang, sampai hari ini," kata dia.

Padahal, pihaknya juga sudah melakukan berbagai upaya pencegahan dan sosialisasi ke masyarakat dengan metode PSN (pemberantasan sarang nyamuk).

Selain upaya tersebut, pihaknya juga sudah melakukan fogging ke sejumlah tempat yang menjadi sarang nyamuk.

"Beberapa upaya sudah kita lakukan dalam proses melakukan fogging," pungkasnya.

Baca juga: Cara Mengusir Nyamuk dengan HP, Apa Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com