Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Semarang Tembus Rp 110.000 Per Kilogram di Awal Meret

Kompas.com - 01/03/2024, 13:08 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), harga cabai tembus Rp 110.000 per kilogram di awal Maret 2024.

Cabai besar menjadi salah satu jenis cabai paling mahal di Pasar Peterongan Semarang, yang mencapai Rp 110.000 per kilogram.

Sementara, di Pasar Genuk Semarang dengan jenis cabai yang sama harganya turun menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Baca juga: Tangani Inflasi, TP PKK Sumsel Sukseskan Gerakan Tanam Cabai Serentak Se-Indonesia

Harga cabai yang masih tinggi membuat ibu rumah tangga di Kota Semarang kelimpungan karena sudah mendekati Bulan Ramadan.

Nur Alif merupakan salah satu warga Ngaliyan Semarang yang mengeluhkan tingginya harga cabai. Hal itu membuatnya mengurangi jumlah pembelian.

"Sekarang kalau beli cabai tak pernah banyak. Paling cukup untuk satu hari," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (1/3/2024).

Menurutnya, harga cabai memang tak pernah stabil. Sekali naik, lanjutnya, harga cabai naiknya langsung tinggi dan bikin was-was.

"Turun paling dikit. Sekali naik langsung bikin kaget. Saya kalau beli di perumahan bukan di pasar," kata dia.

Untuk mensiasati harga cabai yang masih mahal, Nur mengurangi porsi cabai di setiap masakannya. Hal itu dilakukan agar cabainya irit.

"Takut boros. Sekarang mahal semua," imbuh Nur.

Hal yang sama juga dikatakan Widya, ibu rumah tangga lain di Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Saat ini harga cabai masih tinggi di awal bulan.

"Ini masih tinggi. Tadi baru beli," ujarnya.

Baca juga: Tangani Inflasi, TP PKK Sumsel Sukseskan Gerakan Tanam Cabai Serentak Se-Indonesia

Dia mengaku was-was harga cabai yang sampai saat ini belum turun. Apalagi, lanjutnya, setiap jelang Ramadan harganya selalu naik.

"Setiap Ramadan biasanya naik. Terus ini naiknya mau sampai berapa lagi," tanya Widya.

Untuk itu, dia berharap agar pemerintah segera melakukan tindakan untuk menekan harga kebutuhan pokok, termasuk cabai agar bisa turun.

"Sekarang mahal semua. Beras mahal, cabai mahal. Pemerintah tolonglah," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com