Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 70 Tahun di Sumbawa Cabuli Anak TK di Kubangan Sapi

Kompas.com - 29/02/2024, 18:01 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pria 70 tahun berinisial H melakukan aksi bejad. Ia mencabuli anak TK berusia 5 tahun di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sang kakek melakukan aksinya di kubangan sapi dekat sawah. Nenek korban mengetahui hal tersebut dan melaporkannya kepada polisi.

Kasus ini didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa dan sedang dalam proses di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sumbawa.

Baca juga: Ulah Kakek Cabul Terungkap Setelah Orangtua Korban Curiga Anaknya Selalu Pulang Bawa Uang

Kasat Reskrim, Iptu Regi Halili, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Benar, pelaku sudah ditangkap. Pemeriksaan intensif sedang dilakukan. Korban dan saksi sudah diperiksa,” kata Regi saat ditemui Kamis (29/2/2024).

Kasus ini dilaporkan pada Februari ke Polsek, kemudian dilimpahkan ke PPA Reskrim Polres Sumbawa untuk penanganan lebih lanjut.

“Sementara kejadian itu terjadi pada Januari. Setelah bukti lengkap, kami akan naikkan status pelaku menjadi tersangka,” ucapnya.

Regi menjelaskan kronologi berawal saat nenek korban mengajak cucunya pergi ke sawah. Kebetulan sawah nenek korban berdekatan dengan sawah pelaku.

Baca juga: Kakek Cabul Sering Remas Payudara Wanita dan Pamer Kelamin Ditangkap

Korban terbiasa bermain dengan kakek itu saat menunggu neneknya di sawah, namun tiba-tiba diajak bermain ke kubangan sapi dan terjadilah pencabulan.

“Kedua orangtua korban menjadi PMI di luar negeri. Ibu korban di Malaysia dan ayahnya di Singapura. Sementara korban dan adiknya diasuh oleh sang nenek,” jelas Regi.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumbawa, Arifin Setioko menambahkan bahwa kasus ini terungkap saat nenek korban curiga.

Ia melihat ada tanda yang tidak biasa pada korban. Kemudian, ia bertanya ke korban dan diceritakan dengan lengkap.

“Kami sudah lakukan visum at repertum dan pemeriksaan psikologis segera dijadwalkan,” kata Arifin.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal pencabulan dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com