Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Ayahnya Tidur, Bocah 3 Tahun Jatuh dari KM Sanus 106, Ditemukan Tewas di Pesisir Pantai

Kompas.com - 29/02/2024, 16:09 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Bocah berinisial N (3) terjatuh dari KM Sabuk Nusantara (Sanus) 106 di sekitar perairan Pulau Tayandu dan Pulau Kur, kabupaten Maluku Tenggara.

Kronologi

Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar mengungkapkan laporan korban terjatuh pertama kali diterima oleh Pos SAR Tual sekitar pukul 24.00 WIT pada 24 Februari 2024 lalu.

"Laporan ini pertama kali diterima Pos SAR Tual dari keluarga korban pada tanggal 24/2 sekitar pukul 12 malam. Dilaporkan satu orang anak jatuh dari Kapal KM. Sabuk Nusantara 106 disekitar Perairan Pulau Tayandu, Kab, Maluku Tenggara," kata Anwar dikutip dari TribunAmbon.com, Rabu (28/2/2024).

Dijelaskan, kejadian tersebut diakibatkan kelalaian ayah korban yang tertidur di Relling Lambung kanan Kapal.

Baca juga: Hilang Usai Terjatuh dari KM Sabuk Nusantara, Bocah 3 Tahun di Tual Ditemukan Tewas

"Korban bersama ayahnya berangkat dari Kota Tual menuju Pulau Teor Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Kejadian ini adalah murni kelalaian orang tua yang tertidur di Relling lambung kanan kapal sehingga menyebabkan korban terjatuh," jelasnya.

Ditinggal sang ayah tidur

Dijelaskan, kejadian tersebut diakibatkan kelalaian ayah korban yang tertidur di Relling Lambung kanan Kapal.

"Korban bersama ayahnya berangkat dari Kota Tual menuju Pulau Teor Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Kejadian ini adalah murni kelalaian orang tua yang tertidur di Relling lambung kanan kapal sehingga menyebabkan korban terjatuh," jelasnya.

Ia mengatakan selama dua hari operasi SAR berlangsung namun korban tak kunjung ditemukan.

Pada proses pencarian hari ketiga, Sekitar pukul 07.00 WIT tim melakukan operasi pencarian korban menggunakan RIB 04.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Jatuh dari KM Sabuk Nusantara Saat Orangtua Diduga Tertidur

Tim SAR gabungan bergerak menuju sejumlah titik koordinat sesuai SAR Maps untuk melakukan pencarian.

Korban ditemukan di sekitar pantai

Tiga jam pencarian, sejauh -+ 25 NM, pukul 10.20 WIT, tim gabungan menerima informasi dari masyarakat, korban berhasil ditemukan di sekitar Pantai Desa Ad, Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara dalam keadaan meninggal.

"Hingga Ops SAR hari pertama dan kedua dilakukan korban belum berhasil ditemukan. Barulah dihari ketiga korban ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia," tuturnya.

Jasad korban ditemukan dalam pencarian hari ketiga oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari; Pos SAR Tual, Bakamla, Polairud Polda Maluku, dan serta dibantu masyarakat.

Kemudian, pukul 11.55 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil tiba dilokasi penemuan korban, selanjutnya korban berhasil dievakuasi dan dibawa menuju Kota Tual guna diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Berdalih Pengobatan, Bocah 9 Tahun Dilecehkan Ayah Tiri di Serang

Dengan demikian maka operasi SAR resmi ditutup, para personil gabungan pun kembali ke satuan masing-masing.

"Dengan ditemukannya korban, maka Ops SAR resmi ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutup Anwar.

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Jatuh dari KM Sanus 106, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com